JAKARTA, KOMPAS.com - Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) membuat makan di restoran jadi tak mungkin. Untungnya banyak restoran yang berinisiatif menyediakan makanan ready to cook dan layanan pesan antar.
Ini juga yang dilakukan restoran hot pot asal Melbourne, Australia, yakni Dragon Hot Pot yang melebarkan sayap ke Indonesia.
Dragon Hot Pot didirikan pada 2017 di Melbourne. Hot pot ini terkenal di kalangan wisatawan mancanegara dengan pilihan 120 bahan hot pot dan kuah kaldu Signature Ma La Tang.
Di Indonesia, Dragon Hot Pot bergabung di naungan Yamatoten Abura Soba Group.
"Para penggemar hot pot kini tidak perlu jauh-jauh lagi untuk menikmati hotpot nomor satu dari Melbourne," kata pendiri dari Yamatoten Abura Soba Group, Ian Hendarto lewat siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (26/5/2020).
Baca juga: Daftar 5 Layanan Pesan Antar Makanan di Bandung, Ada Cilok Goreng sampai Durian
"Kami meluncurkan Dragon Hot Pot di masa karantina ini agar masyarakat Indonesia, terutama di Jakarta dapat menikmati sajian khas hotpot yang lezat meski di rumah," lanjutnya.
Ia menyebutkan Yamatoten Abura Soba Group memilih konsep kuliner hot pot karena melihat Dragon Hot Pot memiliki konsep yang sangat kuat dan berbeda serta besarnya potensi pasar ini di Indonesia.
"Kami berharap Dragon Hot Pot Indonesia akan menjadi pilihan restoran kuliner hotpot yang terbaik dengan harga terjangkau,” jelas Ian.
Sejak 27 Mei 2020, Dragon Hot Pot mulai menerima pesanan online dari berbagai e-commerce seperti Tokopedia, Shopee, dan call center mereka di 081292940116.
Hot pot sebenarnya lebih merujuk kepada teknik masak yakni sup rebusan, bukan nama makanan.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.