Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TRAVEL] Protokol New Normal di Hotel | Alasan Pariwisata Bali Belum Dibuka

Kompas.com - 05/06/2020, 06:25 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

KOMPAS.com - Protokol new normal di hotel masuk dalam jajaran berita terpopuler Travel Kompas.com pada Kamis kemarin. 

Berita terpopuler lainnya adalah aturan naik pesawat Citilink di era new normal, penumpang tak ada, maskapai pilih tidak terbang.

Kemudian, tujuh nasi goreng favorit di Jakarta, serta alasan pariwisata Bali belum dibuka hingga saat ini.

Untuk lengkapnya, berikut berita terpopuler Travel Kompas.com pada 5 Juni 2020.

Mau Menginap di Hotel? Ikuti Protokol New Normal Ini..

Ilustrasi hotelSHUTTERSTOCK Ilustrasi hotel
Sebagai langkah menyambut era new normal pasca pandemi Covid-19, beberapa sektor menyusun berbagai protokol yang sesuai dengan mengutamakan kesehatan dan kebersihan.

Salah satu sektor yang menyusun protokol tersebut adalah industri hotel dan restoran. Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia ( PHRI) telah mengeluarkan Buku Panduan Normal Baru Hotel dan Restoran Dalam Pencegahan Covid-19 pada Senin (1/6/2020).

Sekretaris Jenderal PHRI Maulana Yusran mengatakan, buku panduan ini berlaku untuk semua orang yang terkait dengan hotel mulai dari staf atau karyawan, tamu, hingga pihak ketiga seperti vendor, supplier dan lainnya.

"Misalnya tamu ya diukur suhu tubuhnya sebelum masuk hotel, paling tinggi itu 37,3 derajat celsius. Lalu wajib juga pakai masker, bawa hand sanitizer dan lainnya," kata Maulana saat dihubungi Kompas.com, Rabu (3/6/2020).

Lalu apa saja protokol atau panduan untuk tamu hotel di era New Normal yang sudah disusun PHRI?

Baca selengkapnya di sini.

Penumpang Tak Ada, Maskapai Pilih Berhenti Terbang

Petugas kebersihan bandara menyemprotkan cairan di bagian kabin pesawat Lion Air Boeing 737-800 di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten (17/3/2020). Lion Air Grup melakukan sterilisasi pesawat sebagai langkah pencegahan dalam menghadapi wabah penyakit akibat virus Covid-19.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Petugas kebersihan bandara menyemprotkan cairan di bagian kabin pesawat Lion Air Boeing 737-800 di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten (17/3/2020). Lion Air Grup melakukan sterilisasi pesawat sebagai langkah pencegahan dalam menghadapi wabah penyakit akibat virus Covid-19.
Beberapa maskapai penerbangan di Indonesia memutuskan untuk menghentikan sementara operasional penerbangan dalam pekan ini.

Menurut Ketua Umum INACA, Denon Prawiraatmaja, maskapai penerbangan yang menghentikan sementara operasionalnya disebabkan karena tidak adanya penumpang, bukan karena penumpang yang tak melengkapi dokumen persyaratan.

"Bahkan dari adanya seating capacity yang 50 persen aja itu sudah berat, apalagi kalau cuman 20 persen, 30 persen. Saat ini memang kalau penumpangnya sedikit itu ya harusnya slot jangan banyak-banyak, diatur saja," kata Denon saat dihubungi Kompas.com, Rabu (3/6/2020).

Untuk mengatasi masalah ini, Denon mengusulkan maskapai penerbangan bisa menerapkan pengaturan kapasitas penumpang penerbangan per jamnya.

Baca selengkapnya di sini.

Catat, Aturan Naik Pesawat Citilink di Era New Normal

ILUSTRASI - Penumpang CitilinkDok. Citilink ILUSTRASI - Penumpang Citilink
Maskapai penerbangan Citilink menerapkan protokol kesehatan pada era New Normal. Ada tiga fase yang diterapkan Citilink di era New Normal yaitu Pre Flight, In Flight hingga Post Flight.

Adapun tiga fase tersebut mulai dilakukan pada penerbangan untuk penumpang yang beroperasi Senin (1/6/2020).

Melalui rilis yang diterima Kompas.com, Direktur Utama Citilink, Juliandra mengatakan, Citilink telah memulai kembali melayani 104 penerbangan ke 21 kota pada hari Senin.

"Citilink hari ini memulai kembali melayani penerbangan reguler penumpang sebanyak 104 penerbangan ke 21 kota dengan menerapkan prosedur New Normal dan tetap mengutamakan aspek safety, kesehatan dan kenyamanan penumpang," kata Juliandra seperti dikutip rilis.

Baca selengkapnya di sini.

Bungkus dan Makan di Rumah, 7 Nasi Goreng Favorit di Jakarta

Nasi Goreng kambing di Nasi Goreng Kebon Sirihdok. Nasi Goreng Kebon Sirih Nasi Goreng kambing di Nasi Goreng Kebon Sirih
Nasi goreng menjadi salah satu kuliner yang barangkali sebagian besar orang Indonesia pernah coba. Masing-masing orang punya versi nasi goreng favorit.

Pada masa pandemi seperti ini, nikmati nasi goreng kesukaan di rumah saja. Bila ingin beli nasi goreng tersebut, bungkus dan bawa pulang.

Pertama, Nasi Goreng Kebuli Apjay. Nasi goreng Apjay yang merupakan singkatan dari Apotek Jaya berlokasi di Jalan Panglima Polim IX Nomor 19, Jakarta Selatan.

Kekhasan dari nasi goreng Apjay adalah bumbu kebuli yang digunakan plus kenikmatan daging kambing maupun ayamnya.

Tak sendirian, nasi goreng ini bisa dinikmati bersama tambahan telur goreng. Sementara itu, harga satu porsi Nasi Goreng Apjay Rp 25.000-an.

Baca selengkapnya di sini.

Pariwisata Bali Belum Dibuka, Ini Alasannya

Turis asing di sawah berundak Ubud, BaliDok. Biro Komunikasi Publik Kemenparekraf Turis asing di sawah berundak Ubud, Bali
Pariwisata Bali hingga kini belum menunjukkan tanda-tanda akan dibuka kembali. Hal ini dikarenakan, Bali masih fokus dalam penanganan kasus Covid-19.

Kepala Dinas Pariwisata Bali Putu Astawa menegaskan Bali hingga kini belum membuka pariwisatanya.

Menurutnya, Bali akan benar-benar dibuka jika kasus Covid-19 sudah menurun.

"Sampai saat ini kita masih penanganan Covid-19. Sampai benar-benar ada jaminan kasus melandai atau menurun. Jadi pembukaan pariwisata akan melihat situasi perkembangan wabah Covid-19," kata Putu melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Kamis (4/6/2020).

Kendati demikian, Putu tetap optimis pariwisata Bali akan kembali dibuka pada waktu yang tepat dengan menerapkan protokol kesehatan New Normal.

Lebih lanjut, Putu menjelaskan hingga kini pihaknya telah berkoordinasi dengan seluruh industri di Bali agar masing-masing menyusun Standar Operasional Prosedural (SOP) sesuai standar kesehatan Covid-19.

Baca selengkapnya di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com