JAKARTA, KOMPAS.com - DKI Jakarta kini dalam tahap pembatasan sosial berskala besar (PSBB) masa transisi.
Salah satu implementasi kebijakan tersebut adalah rencana pembukaan museum di Jakarta yang sempat ditutup.
Kepala Asosiasi Museum DKI Jakarta, Yiyok T Herlambang mengatakan, meski sudah ada rencana pembukaan, operasional museum di Jakarta masih menunggu pengesahan SOP khusus museum.
Adapun pengesahan tersebut kini di tangan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
SOP yang telah disetujui, lanjut Yiyok, akan diteruskan ke asosiasi untuk dijadikan rujukan atau referensi kegiatan ke depan di era new normal.
"Intinya kita diharapkan dapat menindaklanjuti arahan Gubernur tentang protokol kesehatan dalam masa transisi yang kemarin sudah dirilis," kata Yiyok saat dihubungi Kompas.com, Jumat (5/6/2020).
Baca juga: Museum Louvre di Perancis Dibuka Juli 2020, Ada Protokol Kesehatan
Yiyok belum dapat memastikan kapan museum di Jakarta akan dibuka. Namun, menurutnya, bisa saja museum dibuka minggu depan sesuai arahan Gubernur.
"Kemungkinan minggu depan itupun dengan kapasitas 50 persen dari aktivitas yang ada. Intinya kita sama-sama menunggu sebentar SOP yang akan dibagikan," jelasnya.
Sementara itu, diakuinya, semua museum di Jakarta sudah menyiapkan protokol kesehatan yang dibuat masing-masing, mengacu pedoman Badan Kesehatan Dunia, dan Kementerian Kesehatan.
"Iya, untuk museum-museum yang ada, masing-masing menyiapkan sendiri SOP nya sambil paralel akan evaluasi dan penyesuaian kegiatan ke depan," tambah Yiyok.
Baca juga: PSBB Transisi, Catat Tanggal Dibukanya Mal hingga Pantai di Jakarta
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.