JAKARTA, KOMPAS.com - Biaya umrah diprediksi akan naik saat new normal nanti. Pasalnya, sejumlah kebijakan akan diterapkan, dan biaya yang dikeluarkan diprediksi bertambah.
Oleh karena itu, Bendahara Umum Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) Tauhid Hamdi mengingatkan, para penyelenggara umrah tidak disarankan menjual harga tiket murah pada era new normal.
Hal tersebut karena beragam perubahan akan terjadi di masa itu, di mana akan banyak menambah anggaran perusahaan mulai dari biaya transportasi hingga akomodasi.
"Terlebih jika pemerintah Arab Saudi menerapkan protokol kesehatan Covid-19 untuk pelaksanaan ibadah haji, tentu akan berubah misalnya dari akomodasi itu kamar dari isi empat jadi hanya bisa diisi dua orang," kata Tauhid dalam webinar ASITA bertajuk "Penundaan Haji 2020 dan New Normal Perjalanan Umrah", Sabtu (6/6/2020).
"Kemudian bis yang isi 50 hanya menjadi 25 orang, pesawat juga demikian," lanjutnya.
Baca juga: Ibadah Haji 2020 Batal, Penyelenggara Ibadah Haji Dirugikan, Kenapa?
Kendati demikian, Tauhid mengingatkan agar para penyelenggara tidak lantas menjual harga tiket terlalu tinggi yang mana membebani jemaah.
Ia juga memikirkan keuangan jemaah di masa seperti ini tentu mengalami kesulitan yang sama.
"Tidak mungkin kita serta merta menaikkan cost kepada jemaah di mana jemaah sendiri pada saat ini mengalami kesulitan untuk keperluan pribadinya. Apalagi ditambah dengan kepergian umrah atau ibadah haji," lanjutnya.
Untuk itu, ia menekankan agar penyelenggara dapat belajar dari pemilihan paket serta harga di pariwisata domestik di era new normal.
Ia melihat harga-harga tiket pariwisata domestik tentu akan dijual berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Baca juga: Haji 2020 Batal, Penyelenggara Haji Cari Cara untuk Bertahan
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.