Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Afrika Selatan Isyaratkan Tutup bagi Wisatawan Asing hingga 2021

Kompas.com - 07/06/2020, 21:19 WIB
Nabilla Ramadhian,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

Sumber Time Out

KOMPAS.com – Industri pariwisata global sudah tiga bulan hampir tidak bergerak sama sekali. Perhotelan dan tempat wisata ditutup. Banyak penerbangan ditangguhkan.

Bukanlah sesuatu yang mengherankan saat banyak negara mulai mencabut pembatasan lockdown. Banyak destinasi populer pun mulai membuka kembali perbatasan mereka.

Baca juga: Menjajal Hidangan Afrika di Jakarta, Ini Tempatnya...

Hal ini dilakukan guna memulai kembali perekonomian yang sedang terpuruk.

Mengutip Time Out, Jumat (5/6/2020), ada beberapa negara yang sudah siap menyambut wisatawan dalam beberapa pekan ke depan, seperti Spanyol, Jamaika, dan Thailand.

Ada juga beberapa negara masih sedikit berhati-hati, bahkan menutuo pariwisata hingga dalam jangka waktu yang lama--salah satunya Afrika Selatan.

Negara tersebut sudah mengisyaratkan tidak akan dibuka bagi wisatawan asing hingga 2021.

Melalui sebuah rapat pemerintahan pada 27 Mei 2020, Departemen Pariwisata Afrika Selatan mengatakan, mereka tidak berharap pariwisata domestik untuk secara menyeluruh diizinkan hingga Desember.

Baca juga: 4 Keindahan Alam Afrika, Ada Air Terjun hingga Pergunungan Bersalju

Sementara pariwisata internasional benar-benar tidak akan dimulai kembali hingga Februari 2021.

Melalui pernyataan lebih lanjut pada 30 Mei, Menteri Pariwisata Mmamoloko Kubayi-Ngubane mengatakan, fase pertama pemulihan industri pariwisata akan didorong oleh pariwisata domestik.

“Fase pemulihan juga diikuti oleh pariwisata regional, dan pariwisata internasional tahun depan,” kata Kubayi-Ngubane, mengutip Time Out.

Ilustrasi Afrika Selatan - Gunung Meja di Cape Town.PIXABAY Ilustrasi Afrika Selatan - Gunung Meja di Cape Town.

Hal tersebut merupakan kabar buruk bagi mereka yang berencana untuk mendaki Table Mountain atau menjelajahi Kruger National Park tahun ini.

Kendati demikian, pelaku industri pariwisata negara tersebut tengah melobi pemerintahan untuk pembukaan lebih awal.

Baca juga: Wisata di Afrika Selatan Bisa Lihat Penguin dan Pegunungan

Melalui pertemuan komite parlemen pada 9 Juni nanti, Tourism Business Council of South Africa menuturkan, mereka akan berbicara tentang mengembalika pariwisata internasional paling cepat pada September.

Pada Kamis (4/6/2020), Afrika Selatan mencatat jumlah kasus harian virus corona tertinggi sejak wabah dimulai yaitu 3.627.

Saat ini, negara tersebut merupakan negara yang terdampak virus corona paling parah di Afrika sub-Sahara.

Baca juga: Melancong ke Sarang Binatang Buas di Afrika

Banyak pemerintah dan pelaku industri telah memprediksi bahwa pariwisata internasional tidak akan kembali ke level sebelumnya untuk sementara waktu.

Kendati demikian, bagi negara yang secara resmi telah mengatakan bahwa mereka akan menutup pariwisata secara menyeluruh hingga 2021 merupakan sesuatu yang baru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber Time Out
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com