Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkunjung ke Museum HM Soeharto di Yogyakarta, Ada Apa Saja?

Kompas.com - 08/06/2020, 15:16 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ni Luh Made Pertiwi F.

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com – Presiden ke-2 Republik Indonesia Soeharto lahir pada 8 Juni 1921. Pada 8 Juni 2013, Museum HM Soeharto didirikan di Dusun Kemusuk, Jalan Nulis–Puluhan, Argomulyo, Bantul, Yogyakarta.

Museum yang berdiri di atas lahan seluas 3.620 meter persegi ini dibagi menjadi beberapa bagian. Kamu bisa kunjungi museum ini saat berwisata ke Yogyakarta, usai pandemi.

Baca juga: Jenang di Pasar Yogya Ini Dulu Langganan Presiden Soeharto

Mengutip situs resminya, museum yang didirikan untuk mengenang jasa Soeharto. Bangunan museum terdiri dari Bangunan Joglo, Rumah Notosudiro, Rumah Atmosudiro, dan Petilasan.

Bangunan Joglo, Rumah Notosudiro, dan Rumah Atmosudiro, menurut Tribunnews, dijadikan sebagai area diorama.

Diorama

Jika ingin melihat dan membaca informasi seputar kehidupan Soeharto dalam diorama, kamu bisa langsung mengarah ke samping kiri joglo.

Pengunjung melihat koleksi di Museum HM Soeharto, Yogyakarta.Tribun Jogja/ Hamim Tohari Pengunjung melihat koleksi di Museum HM Soeharto, Yogyakarta.
Usai melewati pintu masuk yang terbuka secara otomatis, kamu akan melihat banyak koleksi audio dan visual seputar Soeharto.

Salah satunya adalah rekaman yang memperlihatkan 32 tahun masa kepemimpinannya di Indonesia. Ada teknologi interaktif untuk menavigasikan informasi.

Selanjutnya, masuk lebih dalam ke museum untuk melihat koleksi foto Soeharto semasa hidupnya. Ada juga cerita seputar Gerakan 30 September di bagian tengah gedung.

Dalam Museum HM Soeharto, seluruh informasi dibagi menjadi lima selasar. Selasar A berisi seputar kehidupan Soeharto.

Pengunjung melihat koleksi di Museum HM Soeharto, Yogyakarta.Tribun Jogja/ Hamim Tohari Pengunjung melihat koleksi di Museum HM Soeharto, Yogyakarta.

Sementara Selasar B memiliki informasi seputar keterlibatan Soeharto dalam Serangan Umum 1 Maret 1949.

Apabila kamu tertarik dengan informasi seputar Trikora, kamu bisa langsung menuju Selasar C untuk melihatnya.

Selasar D menceritakan seputar Gerakan 30 September, sedangkan Selasar E menceritakan masa pembangunan Soeharto.

Homestay

Jika waktu kunjungan ke museum dirasa kurang, kamu bisa menginap di 10 tempat penginapan (homestay) yang dikelola oleh museum.

Homestay Gatot Kaca di Museum HM Soeharto, Yogyakarta.dok. Museum HM Soeharto Homestay Gatot Kaca di Museum HM Soeharto, Yogyakarta.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com