BORONG, KOMPAS.com - Sawah Kolot dan Sawah Belang adalah Persawahan di Desa Golonderu, Kecamatan Kotakomba, Kabupaten Manggarai Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Sawah-sawah ini memiliki keunikan karena petak sawah yang berbentuk terasing ini berlokasi di lereng-lereng bukit. Desa Golonderu sendiri merupakan desa paling utara di Kotakamba, dekat perbatasan dengan Kecamatan Elar Selatan.
Baca juga: Wisata Flores, 9 Pantai Tersembunyi di Pesisir Selatan Manggarai Timur
Desa Golo Nderu memiliki beberapa anak Kampung yaitu Kampung Taga, Koit, Lantong, Perong, Pejek dan beberapa anak kampung lainnya.
Pemandangan indah sawah milik masyarakat Desa Golo Nderu adalah persawahan terunik di wilayah utara dari Kabupaten Manggarai Timur. Belum banyak yang mengenal keunikan persawahan ini.
Jika kamu ingin mengunjungi desa ini, harus melewati ruas jalan yang cukup rusak serta melewati Kali Wae Ghera.
Kali Wae Ghera salah satu kali yang menghubungkan Desa Rana Mbeling dengan Desa Golonderu serta beberapa Desa di Kecamatan Elar Selatan.
Pankrasius Purnama, penjelajah lokal Kabupaten Manggarai Timur yang kerap berkeliling Floers menuturkan pada Kompas.com, Selasa (14/4/2020), bahwa tanah di Desa Golo Nderu juga menghasilkan beberapa hasil komoditas.
Komoditas itu seperti kopi, kacang tanah, kacang buncis, kacang bali, dan beberapa jenis kacang lainya serta Halia.
Namun warga setempat harus rela melakukan perjalanan berjam-jam ke ladang mereka karena akses jalan tani belum memadai.
Desa Golo Nderu sangat terisolir selain jalan dan jembatan yang belum memadai, jaringan telekomunikasi juga belum memadai. Sementara itu, penerangan Desa Golo Nderu dibantu oleh PLTA.
Purnama menjelaskan, pelancong yang suka adventure atau perjalanan wisata solo untuk menikmati suasana alam dan model persawahan orang Manggarai Timur, lebih baik memilih berwisata ke persawahan Kolot dan Belang.
"Di tengah situasi lockdown ini karena wabah Covid-19, saya berjemur di pinggir sawah Kolot dan Belang untuk mendapatkan sinar matahari sambil menikmati keindahan dan keunikan model sawah yang dikerjakan oleh petani di Desa Golonderu," katanya.
"Situasi di persawahan ini juga tenang, sejuk dan jauh dari keramaian. Benar-benar menyenangkan hati untuk menyepi dan meneguhkan apalagi tidak bisa berkomunikasi dengan dunia luar serta tak bisa mengakses internet karena signal telekomunikasi belum bisa di desa tersebut," jelasnya.
Tempat swafoto terbaik
Hamparan persawahan Kolot dan Belang yang terdapat di Desa Golonderu menjadi tempat swafoto bagi para penikmat adventure atau warga yang suka traveling dengan menjelajahi tempat-tempat unik di seluruh Indonesia.
"Biasanya anak-anak kampung sering swafoto dengan latarbelakang hamparan persawahan di dua tempat tersebut," jelasnya.
Pusat Kopi
Selain dari sawah, warga di Desa Golonderu juga petani kopi.
"Setiap tahun petani di seluruh kampung di Desa Golonderu selalu memetik kopi serta tanaman perdagangan. Jadi cocok konsep berwisata agrobisnis," jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.