Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uniknya Sawah Jaring Laba-laba dan Terasering di Manggarai Timur

Kompas.com - 09/06/2020, 16:10 WIB
Markus Makur,
Ni Luh Made Pertiwi F.

Tim Redaksi

BORONG, KOMPAS.com - Sawah Kolot dan Sawah Belang adalah Persawahan di Desa Golonderu, Kecamatan Kotakomba, Kabupaten Manggarai Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Sawah-sawah ini memiliki keunikan karena petak sawah yang berbentuk terasing ini berlokasi di lereng-lereng bukit. Desa Golonderu sendiri merupakan desa paling utara di Kotakamba, dekat perbatasan dengan Kecamatan Elar Selatan.

Baca juga: Wisata Flores, 9 Pantai Tersembunyi di Pesisir Selatan Manggarai Timur

Desa Golo Nderu memiliki beberapa anak Kampung yaitu Kampung Taga, Koit, Lantong, Perong, Pejek dan beberapa anak kampung lainnya.

Pemandangan indah sawah milik masyarakat Desa Golo Nderu adalah persawahan terunik di wilayah utara dari Kabupaten Manggarai Timur. Belum banyak yang mengenal keunikan persawahan ini.

Jika kamu ingin mengunjungi desa ini, harus melewati ruas jalan yang cukup rusak serta melewati Kali Wae Ghera.

Sawah Lodok di Manggarai Timur, NTTPankrasius Purnama Sawah Lodok di Manggarai Timur, NTT

Kali Wae Ghera salah satu kali yang menghubungkan Desa Rana Mbeling dengan Desa Golonderu serta beberapa Desa di Kecamatan Elar Selatan.

Pankrasius Purnama, penjelajah lokal Kabupaten Manggarai Timur yang kerap berkeliling Floers menuturkan pada Kompas.com, Selasa (14/4/2020), bahwa tanah di Desa Golo Nderu juga menghasilkan beberapa hasil komoditas.

Komoditas itu seperti kopi, kacang tanah, kacang buncis, kacang bali, dan beberapa jenis kacang lainya serta Halia.

Namun warga setempat harus rela melakukan perjalanan berjam-jam ke ladang mereka karena akses jalan tani belum memadai.

 

 Sawah Lodok di Manggarai Timur, NTTPankrasius Purnama Sawah Lodok di Manggarai Timur, NTT

Desa Golo Nderu sangat terisolir selain jalan dan jembatan yang belum memadai, jaringan telekomunikasi juga belum memadai. Sementara itu, penerangan Desa Golo Nderu dibantu oleh PLTA.

Purnama menjelaskan, pelancong yang suka adventure atau perjalanan wisata solo untuk menikmati suasana alam dan model persawahan orang Manggarai Timur, lebih baik memilih berwisata ke persawahan Kolot dan Belang.

"Di tengah situasi lockdown ini karena wabah Covid-19, saya berjemur di pinggir sawah Kolot dan Belang untuk mendapatkan sinar matahari sambil menikmati keindahan dan keunikan model sawah yang dikerjakan oleh petani di Desa Golonderu," katanya. 

"Situasi di persawahan ini juga tenang, sejuk dan jauh dari keramaian. Benar-benar menyenangkan hati untuk menyepi dan meneguhkan apalagi tidak bisa berkomunikasi dengan dunia luar serta tak bisa mengakses internet karena signal telekomunikasi belum bisa di desa tersebut," jelasnya.

Sawah Kolot di Manggarai Timur, NTTPankrasius Purnama Sawah Kolot di Manggarai Timur, NTT

Tempat swafoto terbaik

Hamparan persawahan Kolot dan Belang yang terdapat di Desa Golonderu menjadi tempat swafoto bagi para penikmat adventure atau warga yang suka traveling dengan menjelajahi tempat-tempat unik di seluruh Indonesia.

"Biasanya anak-anak kampung sering swafoto dengan latarbelakang hamparan persawahan di dua tempat tersebut," jelasnya.

Pusat Kopi

Selain dari sawah, warga di Desa Golonderu juga petani kopi.

"Setiap tahun petani di seluruh kampung di Desa Golonderu selalu memetik kopi serta tanaman perdagangan. Jadi cocok konsep berwisata agrobisnis," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com