Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir Tahun, Nusa Dua Bali Disiapkan untuk Wisata MICE

Kompas.com - 09/06/2020, 20:45 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Ni Luh Made Pertiwi F.

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Sektor pariwisata Indonesia optimis akan bergeliat kembali akhir tahun ini.  Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) saat ini tengah menyiapkan adanya kegiatan MICE pada akhir tahun.

Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan (Events) Rizki Handayani mengatakan, Nusa Dua Bali akan dipersiapkan sebagai tempat kegiatan MICE akhir tahun.

"Kami sedang bekerja sama dengan ITDC di Bali. Kami fokus pada area Nusa Dua untuk kegiatan MICE. Mungkin akhir tahun ini akan ada event di Bali," kata Rizki dalam webinar Indonesia Tourism Forum (ITF) bertajuk "Covid-19's Silver Lining and New Tourism Business Model", Senin (8/6/2020) malam.

Baca juga: [Populer Travel] Aturan Pesawat di New Normal | Pariwisata Bali Belum Buka

Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) merupakan sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Indonesia yang bergerak di bidang pariwisata.

ITDC berdiri dengan nama Bali Tourism Development Corporation (BTDC) yang mengelola area komersial Nusa Dua menjadi destinasi wisata dunia di Indonesia.

Lagoi di Bintan

Selain Nusa Dua Bali, Kemenparekraf juga tengah menyiapkan Bintan, Kepulauan Riau tepatnya di Lagoi.

Kawasan itu akan siap menyambut wisatawan dari Singapura, jika pemerintah Singapura juga sudah membuka perbatasan.

Menurut Rizki, kawasan itu sudah memiliki standar yang memadai dalam kesehatan dan menerapkan Cleanliness, Health and Safety (CHS) yang digagas oleh Kemenparekraf.

 

Spot seru untuk latar foto di Lagoi Bay Bintan.https://pesona.travel Spot seru untuk latar foto di Lagoi Bay Bintan.

"Lagoi di Bintan kami lihat mereka sudah punya standar bagus, pakai CHS. Nantinya jika Singapura sudah buka perbatasan, Lagoi di Bintan dan Nongsa siap menyambut wisatawan," ujarnya.

Baca juga: Weekend di Bali, Santai di Restoran Tepi Laut Nusa Dua

Kendati demikian, Rizki mengaku Kemenparekraf masih akan melihat kurva kasus Covid-19 di Indonesia terlebih dahulu.

Ia mengatakan, pariwisata tetap akan menunggu kurva Covid-19 mengalami penurunan.

"Kami persiapkan event Oktober ini. Kami harap sudah bisa menerima kunjungan wisatawan asing. Namun, kami tetap akan melihat kurva Covid-19. Kami tetap menunggu hingga kurva ini melandai," tekannya.

Oleh karena itu, kendati nantinya akan dibuka pun, Rizky mengatakan protokol kesehatan akan terus diterapkan bagi semua pelaku pariwisata dan wisatawan sendiri.

Lanjutnya, ia juga mengatakan, Kemenparekraf telah bersiap bekerjasama kembali dengan industri hotel, restoran, hingga industri ekonomi kreatif.

"Kami saat ini sedang bersiap kerja sama dengan hotel, restoran, MICE, pelaku kegiatan, juga dengan produksi film dan televisi," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com