Setiap kali Jenjira memasuki sebuah toko di Central World, dia harus mendaftarkan detail kontaknya melalui sebuah platform daring bernama Thai Chana atau Thailand Wins.
Selain itu, pemeriksaan suhu tubuh juga diwajibkan. Proses tersebut diulang saat dia keluar dari toko.
Platform tersebut diciptakan oleh pemerintah Thailand untuk melacak pergerakan masyarakat dan kunjungan mereka.
Kunjungan ke bisnis dan lokasi tertentu dilacak usai pelonggaran langkah-langkah lockdown akibat virus corona diterapkan akhir pekan lalu.
Baca juga: New Normal, Thailand Belum Dibuka untuk Turis Asing
Berbagai bisnis diizinkan untuk dibuka kembali pada 17 Maret saat situasi pandemi membaik di Thailand dengan jumlah kasus baru yang rendah.
Berbagai bisnis tersebut termasuk pusat perbelanjaan, pujasera, pusat olahraga dalam ruangan, dan pusat kebugaran.
Kendati demikian, pelonggaran datang dengan aturan untuk mencegah wabah kian menyebar melalui pertemuan sosial.
Di Central World, pelanggan harus melalui prosedur pemeriksaan suhu tubuh, dan berdiri di atas keset dengan disinfektan sebelum masuk.
Mereka juga harus selalu mengenakan masker, menggunakan hand sanitizer yang disediakan di setiap lokasi, dan saling menjaga jarak satu meter satu sama lain.
“Di pujasera, kami menandakan titik masuk dan keluar yang terpisah. Staf kami juga ditempatkan di sana untuk memeriksa suhu tubuh pelanggan, dan menyarankan mereka untuk check in dan check out saat keluar lokasi,” kata seorang karyawan bernama Parisa Sensri.
“Kami juga menyediakan nomor antre bagi pelanggan untuk membatasi kunjungan menjadi 250 pelanggan kapan saja,” lanjutnya.
Baca juga: New Normal, Penari Tradisional di Thailand Pakai Penutup Wajah
Parisa menuturkan, saat mereka dibuka kembali, beberapa pelanggan terlihat bingung. Bahkan ada juga yang mengeluhkan seluruh persyaratan yang harus dilakukan.
Melihat hal tersebut, staf harus menjelaskan bahwa seluruh langkah persyaratan tersebut merupakan langkah untuk mengendalikan wabah.
“Langkah tersebut telah diberlakukan untuk keamanan dan kebersihan,” ujar Parisa.
Langkah serupa juga diberlakukan di toko pakaian. Kamar pas selalu diberi disinfektan sebelum dan sesudah digunakan.
Pelanggan harus menggunakan kaus kaki sebelum memasuki area. Lalu, seluruh pakaian yang telah dicoba harus dimasukkan ke dalam kotak yang sudah disediakan untuk disanitasi.
Baca juga: Wisata Spa Kembali Buka, Pariwisata Thailand Mulai Bergairah