Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Benar Lawang Sewu Punya 1.000 Pintu?

Kompas.com - 10/06/2020, 17:07 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ni Luh Made Pertiwi F.

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Di tengah pandemi virus corona (Covid-19), sangat disayangkan jika kamu tidak memanfaatkan masa-masa di rumah saja untuk traveling secara virtual.

Selain untuk menghibur diri, kamu juga bisa melepas penat dengan menjelajahi tempat wisata yang mungkin lokasinya jauh dari rumahmu.

Salah satu kegiatan jelajah tempat wisata secara virtual yang bisa diikuti adalah virtual tour bersama Blibli.

Blibli merupakan salah satu e-commerce di Indonesia yang turut menyediakan virtual tour melalui kategori Tour & Travel sejak 1 Juni 2020.

Baca juga: Bosan di Rumah? Yuk Ikut Virtual Tour Blibli ke Semarang hingga Korea

“Melalui virtual tour, Blibli memungkinkan pelaku industri pariwisata, khususnya para travel agent dan tour guide, untuk menjalankan roda bisnis mereka meskipun di tengah pandemi,” ujar Theresia Magdalena, VP of Blibli Tour & Travel Category dalam keterangan pers yang Kompas.com terima beberapa waktu lalu.

Kabar 1.000 pintu

Kompas.com berkesempatan untuk mengikuti virtual tour tersebut bersama dengan 43 anggota tur lainnya. Kami ditemani oleh seorang pemandu tur bernama Andry Rizki Perdana.

Saat tur dimulai, Andry menyambut kami di bagian luar Gedung A Lawang Sewu, tepatnya dekat ruangan yang menyimpan sumur.

Lawang Sewu, dulu disebut dengan Het Hoofdkantoor van de Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatscappij, dibangun pada 27 Februari 1904.

Baca juga: 6 Tempat Berfoto ala Belanda di Lawang Sewu

Andry menjelaskan sedikit seputar gedung yang terletak di kawasan Tugu Muda, Semarang. Terutama soal kabar jumlah pintu gedung yang mencapai 1.000.

“Gedung ini tidak seribu pintunya. Total hanya 928 pintu dengan 425 frame, dan 114 ruang kerja tidak termasuk ruang meeting. Untuk jendela, kami belum menghitung secara akurat,” tutur Andry dalam tur virtual, Selasa (9/6/2020).

Dengan jumlah yang cukup banyak, hanya 200–300 pintu saja yang dibuka dan ditutup setiap harinya selama jam operasional Lawang Sewu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com