KOMPAS.com - Qatar Airways meningkatkan protokol keselamatan bagi penumpang dan awak kabin.
Maskapai penerbangan tersebut menerapkan beberapa perubahan, termasuk memperkenalkan baju Alat Pelindung Diri (APD) untuk awak kabin pada saat terbang, juga pelayanan yang dimodifikasi untuk mengurangi interaksi antara penumpang dan awak kabin di pesawat.
Qatar Airways Group Chief Executive Akbar Al Baker mengungkapkan, pihaknya telah memperkenalkan langkah-langkah keselamatan tambahan di pesawat.
"Hal ini untuk memastikan kesejahteraan serta kesehatan penumpang dan awak kabiin, serta untuk membatasi penyebaran dari virus Corona," kata Al Baker dalam keterangan pers kepada Kompas.com.
"Sebagai maskapai, kami mempertahankan standar higienis yang tinggi untuk memastikan bahwa kami dapat menerbangkan banyak orang pulang ke rumah dengan selamat dalam situasi saat ini dan memastikan bahwa keselamatan adalah prioritas utama kami," lanjutnya.
Baca juga: Qatar Airways Pulihkan Penerbangan, Kini Terbang ke 40 Destinasi
Awak kabin Qatar Airways menggunakan APD selama penerbangan sekitar 2 pekan, termasuk sarung tangan dan masker wajah.
Awak kabin akan menggunakan baju APD dibalik seragam mereka dengan tambahan kaca mata keselamatan, sarung tangan dan masker sebagai tambahan langkah-langkah higenitas yang sudah ada.
Maskapai mengharuskan penumpang mulai Senin, 25 Mei, untuk mengenakan penutup wajah di dalam pesawat.
Mereka juga merekomendasikan orang-orang membawanya sendiri demi kecocokan dan kenyamanan.
Baca juga: Belitung Buka Penerbangan Penumpang 15 Juni
Maskapai juga menerapkan beberapa tambahan langkah kesehatan dan keselamatan di pesawat.
Makanan di kelas bisnis, misalnya, akan disajikan di nampan menggantikan penyajian di meja, dan peralatan makan dalam kemasan akan ditawarkan kepada penumpang sebagai alternatif dari peralatan makan individual.
Sementara itu di kelas ekonomi, semua makanan dan peralatannya akan disajikan secara terbungkus rapat seperti biasanya.
Sebagai tambahan, sebuah botol besar berisi hand sanitizer akan tersedia di lorong pesawat agar memudahkan penumpang dan awak kabin yang membutuhkan.
Semua area umum di pesawat telah ditutup untuk memenuhi ukuran jarak sosial.
Penumpang yang terbang di kelas bisnis juga dapat menikmati privasi lebih yang diberikan oleh Qsuite termasuk partisi geser pribadi serta pintu yang tertutup rapat menghasilkan tempat perlindungan pribadi.
Baca juga: Pembatasan Penerbangan Komersial di Bandara Lombok Diperpanjang
Para penumpang juga dapat memilih indikator “Do Not Disturb (DND)” atau “Jangan diganggu” pada suite pribadi mereka, sekiranya mereka memilih untuk membatasi interaksi dengan awak kabin.
"Melihat kami masih terbang di jaringan internasional terbesar dunia dengan beroperasi ke lebih dari 30 destinasi di dunia, serta menargetkan untuk mengembangkan jaringan kami kembali beberapa bulan mendatang, ukuran keselamatan di pesawat ini akan membantu kami mencapai tujuan kami," kata Al Baker.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.