Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Protokol Kesehatan Qatar Airways bagi Penumpang dan Awak Kabin

Kompas.com - 11/06/2020, 14:29 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

 

  • Pesawat dan peralatan di dalamnya dibersihkan

Pesawat Qatar Airways secara rutin disemprot disinfektan menggunakan produk kebersihan yang direkomendasikan oleh Asosiasi Transportasi Udara Internasional / International Air Transport Association (IATA) dan Organisasi Kesehatan Dunia / World Health Organization (WHO).

Pesawat Qatar Airways memiliki fitur yang sangat canggih dalam hal sistem filtrasi udara, dilengkapi dengan filter industrial HEPA yang dapat menghilangkan 99,97% virus dan bakteri dari sirkulasi ulang udara yang mungkin terkontaminasi, memberikan proteksi paling efektif terhadap infeksi.

Kain serta selimut yang terdapat di pesawat dicuci dan dikeringkan serta ditekan dengan temperatur panas yang membunuh microbial, sementara itu busa headset dikeluarkan dan disanitasi secara ketat setiap setelah penerbangan.

Baca juga: Lion Air Group Kembali Terbang Mulai 10 Juni, Catat Syaratnya

Peralatan – peralatan tersebut kemudian di bungkus kedalam kemasan individual oleh karyawan kami dengan menggunakan sarung tangan higienis sekali pakai.

Semua peralatan makan dicuci dengan deterjen serta dibilas dengan air bersih demineralisasi pada temperatur suhu yang dapat membunuh bakteri patogen.

  • Protokol untuk awak kabin

Awak kabin juga telah menerima pelatihan bagaimana cara meminimalisir kemungkinan mereka untuk terjangkit atau menyebarkan infeksi.

Mereka di screening secara termal sebelum keberangkatan serta saat tiba dari penerbangan, dan mereka di karantina serta di tes apabila kolega atau penumpang di pesawat menunjukkan gejala infeksi atau positif dari tes virus.

Sebagai tambahan, Qatar Airways juga mengubah pembagian awak kabin dalam penerbangan,
membagi dua kelompok untuk penerbangan jarak pendek dan penerbangan jarak sedang –
kelompok pertama mengatur perjalanan keberangkatan, kelompok kedua mengatur perjalanan
kedatangan.

Baca juga: Wings dan Citilink Akan Terbang Lagi ke Aceh Utara pada Juli 2020

Untuk penerbangan jarak jauh, awak kabin yang harus menginap di kota lain hanya dapat melakukan perjalanan dengan transportasi yang disetujui oleh Qatar Airways dan harus tetap
berada di kamar mereka, membatasi interaksi dengan orang lain.

  • Penumpang harus jaga jarak

Untuk para penumpang, Qatar Airways menyarankan untuk jaga jarak sedapat mungkin, terutama dalam penerbangan dengan jumlah penumpang yang sedikit.

Penjagaan jarak juga diimplementasikan pada saat proses boarding, memastikan para penumpang menuju tempat duduk mereka dalam keadaan berjarak satu sama lain.

Maskapai juga menyarankan para penumpang untuk mengikuti praktek higienis yang direkomendasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia / World Health Organization (WHO), seperti mencuci tangan secara rutin dan mencegah untuk menyentuh wajah.

Baca juga: Penumpang Tak Ada, Maskapai Pilih Berhenti Terbang

Sementara itu, Bandara Pusat Qatar Airways, Hamad International Airport, juga berinvestasi dalam menyediakan robot–robot disinfektan, otonom yang memancarkan cahaya konsentrasi UV-C yang dikenal efektif mengurangi sebagian besar mikro organisme menular.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com