Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Protokol Kesehatan Qatar Airways bagi Penumpang dan Awak Kabin

Kompas.com - 11/06/2020, 14:29 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

KOMPAS.com - Qatar Airways meningkatkan protokol keselamatan bagi penumpang dan awak kabin.

Maskapai penerbangan tersebut menerapkan beberapa perubahan, termasuk memperkenalkan baju Alat Pelindung Diri (APD) untuk awak kabin pada saat terbang, juga pelayanan yang dimodifikasi untuk mengurangi interaksi antara penumpang dan awak kabin di pesawat.

Qatar Airways Group Chief Executive Akbar Al Baker mengungkapkan, pihaknya telah memperkenalkan langkah-langkah keselamatan tambahan di pesawat.

"Hal ini untuk memastikan kesejahteraan serta kesehatan penumpang dan awak kabiin, serta untuk membatasi penyebaran dari virus Corona," kata Al Baker dalam keterangan pers kepada Kompas.com.

"Sebagai maskapai, kami mempertahankan standar higienis yang tinggi untuk memastikan bahwa kami dapat menerbangkan banyak orang pulang ke rumah dengan selamat dalam situasi saat ini dan memastikan bahwa keselamatan adalah prioritas utama kami," lanjutnya.

Baca juga: Qatar Airways Pulihkan Penerbangan, Kini Terbang ke 40 Destinasi

  • APD untuk awak kabin

Awak kabin Qatar Airways menggunakan APD selama penerbangan sekitar 2 pekan, termasuk sarung tangan dan masker wajah.

Awak kabin akan menggunakan baju APD dibalik seragam mereka dengan tambahan kaca mata keselamatan, sarung tangan dan masker sebagai tambahan langkah-langkah higenitas yang sudah ada.

  • Penggunaan masker bagi penumpang

Maskapai mengharuskan penumpang mulai Senin, 25 Mei, untuk mengenakan penutup wajah di dalam pesawat.

Mereka juga merekomendasikan orang-orang membawanya sendiri demi kecocokan dan kenyamanan.

Baca juga: Belitung Buka Penerbangan Penumpang 15 Juni

  • Peraturan untuk makan dan minum di pesawat

Maskapai juga menerapkan beberapa tambahan langkah kesehatan dan keselamatan di pesawat.

Makanan di kelas bisnis, misalnya, akan disajikan di nampan menggantikan penyajian di meja, dan peralatan makan dalam kemasan akan ditawarkan kepada penumpang sebagai alternatif dari peralatan makan individual.

Sementara itu di kelas ekonomi, semua makanan dan peralatannya akan disajikan secara terbungkus rapat seperti biasanya.

  • Penyediaan hand sanitizer

Sebagai tambahan, sebuah botol besar berisi hand sanitizer akan tersedia di lorong pesawat agar memudahkan penumpang dan awak kabin yang membutuhkan.

Semua area umum di pesawat telah ditutup untuk memenuhi ukuran jarak sosial.

Penumpang yang terbang di kelas bisnis juga dapat menikmati privasi lebih yang diberikan oleh Qsuite termasuk partisi geser pribadi serta pintu yang tertutup rapat menghasilkan tempat perlindungan pribadi.

Baca juga: Pembatasan Penerbangan Komersial di Bandara Lombok Diperpanjang

Para penumpang juga dapat memilih indikator “Do Not Disturb (DND)” atau “Jangan diganggu” pada suite pribadi mereka, sekiranya mereka memilih untuk membatasi interaksi dengan awak kabin.

"Melihat kami masih terbang di jaringan internasional terbesar dunia dengan beroperasi ke lebih dari 30 destinasi di dunia, serta menargetkan untuk mengembangkan jaringan kami kembali beberapa bulan mendatang, ukuran keselamatan di pesawat ini akan membantu kami mencapai tujuan kami," kata Al Baker.

 

Pesawat milik Qatar Airways saat akan mendarat di bandara.  AFP/FREDERIC J. BROWN Pesawat milik Qatar Airways saat akan mendarat di bandara.

  • Pesawat dan peralatan di dalamnya dibersihkan

Pesawat Qatar Airways secara rutin disemprot disinfektan menggunakan produk kebersihan yang direkomendasikan oleh Asosiasi Transportasi Udara Internasional / International Air Transport Association (IATA) dan Organisasi Kesehatan Dunia / World Health Organization (WHO).

Pesawat Qatar Airways memiliki fitur yang sangat canggih dalam hal sistem filtrasi udara, dilengkapi dengan filter industrial HEPA yang dapat menghilangkan 99,97% virus dan bakteri dari sirkulasi ulang udara yang mungkin terkontaminasi, memberikan proteksi paling efektif terhadap infeksi.

Kain serta selimut yang terdapat di pesawat dicuci dan dikeringkan serta ditekan dengan temperatur panas yang membunuh microbial, sementara itu busa headset dikeluarkan dan disanitasi secara ketat setiap setelah penerbangan.

Baca juga: Lion Air Group Kembali Terbang Mulai 10 Juni, Catat Syaratnya

Peralatan – peralatan tersebut kemudian di bungkus kedalam kemasan individual oleh karyawan kami dengan menggunakan sarung tangan higienis sekali pakai.

Semua peralatan makan dicuci dengan deterjen serta dibilas dengan air bersih demineralisasi pada temperatur suhu yang dapat membunuh bakteri patogen.

  • Protokol untuk awak kabin

Awak kabin juga telah menerima pelatihan bagaimana cara meminimalisir kemungkinan mereka untuk terjangkit atau menyebarkan infeksi.

Mereka di screening secara termal sebelum keberangkatan serta saat tiba dari penerbangan, dan mereka di karantina serta di tes apabila kolega atau penumpang di pesawat menunjukkan gejala infeksi atau positif dari tes virus.

Sebagai tambahan, Qatar Airways juga mengubah pembagian awak kabin dalam penerbangan,
membagi dua kelompok untuk penerbangan jarak pendek dan penerbangan jarak sedang –
kelompok pertama mengatur perjalanan keberangkatan, kelompok kedua mengatur perjalanan
kedatangan.

Baca juga: Wings dan Citilink Akan Terbang Lagi ke Aceh Utara pada Juli 2020

Untuk penerbangan jarak jauh, awak kabin yang harus menginap di kota lain hanya dapat melakukan perjalanan dengan transportasi yang disetujui oleh Qatar Airways dan harus tetap
berada di kamar mereka, membatasi interaksi dengan orang lain.

  • Penumpang harus jaga jarak

Untuk para penumpang, Qatar Airways menyarankan untuk jaga jarak sedapat mungkin, terutama dalam penerbangan dengan jumlah penumpang yang sedikit.

Penjagaan jarak juga diimplementasikan pada saat proses boarding, memastikan para penumpang menuju tempat duduk mereka dalam keadaan berjarak satu sama lain.

Maskapai juga menyarankan para penumpang untuk mengikuti praktek higienis yang direkomendasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia / World Health Organization (WHO), seperti mencuci tangan secara rutin dan mencegah untuk menyentuh wajah.

Baca juga: Penumpang Tak Ada, Maskapai Pilih Berhenti Terbang

Sementara itu, Bandara Pusat Qatar Airways, Hamad International Airport, juga berinvestasi dalam menyediakan robot–robot disinfektan, otonom yang memancarkan cahaya konsentrasi UV-C yang dikenal efektif mengurangi sebagian besar mikro organisme menular.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com