Namun, lanjutnya, protokol tersebut nantinya akan dikeluarkan melalui Peraturan atau Keputusan Menteri Kesehatan dalam waktu dekat.
Dia menegaskan, protokol kesehatan memang harus diharmonisasikan dengan kementerian atau lembaga lain agar tersinergi baik.
Setelah itu pihaknya baru akan melakukan pendampingan kepada industri, termasuk training pekerja pariwisata di setiap destinasi dan diaplikasikan.
Baca juga: Persiapkan New Normal, Kemenparekraf Susun Program CHS dengan Libatkan Pelaku Parekraf
"Mudah-mudahan dalam waktu dekat final agar kita bisa segera disosialisasikan," harapnya.
Sementara itu, Director of Marketing Communications The Westin Resort Nusa Dua Bali Dewi Anggraini mengatakan, pihaknya telah bersiap untuk memasuki tatanan kenormalan baru pariwisata.
Selama ini pihaknya benar-benar mempersiapkan dan menjadikan situasi yang lesu akibat Covid-19 ini sebagai tantangan.
The Westin Resort Nusa Dua Bali pun telah menyiapkan protokol yang akan diterapkan di setiap aspek. Mulai dari lobby, kamar, restoran, hingga tempat pertemuan (MICE).
"Kami sudah melakukan set up untuk new normal dan beberapa hal yang harus diperhatikan,” ungkapnya.
Dia juga menuturkan, langkah-langkah tersebut sudah dia komunikasikan secara intens kepada publik. Dia pun berharap pihaknya bisa menjaga kepercayaan di mata masyarakat.
Baca juga: Ini Strategi Kemenparekraf untuk Atasi Penurunan Jumlah Wisatawan
Oleh sebab itu, Dewi pun berharap implementasi normal baru dapat segera berjalan dan industri kembali bergeliat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.