JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Timur Wayan Darmawa menegaskan pariwisata Nusa Tenggara Timur (NTT) siap menyambut era baru yaitu New Normal mulai 15 Juni 2020 mendatang.
Hal tersebut ia sampaikan dalam webinar ASITA bertajuk "New Normal dan Kesiapan Provinsi Nusa Tenggara Timur Menyambut Wisatawan", Rabu (10/6/2020).
"Kami siap kembali membuka pariwisata di era New Normal mulai 15 Juni nanti. Semuanya sudah kami siapkan," kata Wayan dalam webinar.
Wayan mengklaim masyarakat NTT baik desa maupun kota sudah paham protokol kesehatan Covid-19 sesuai Gugus Tugas.
Baca juga: Anggaran Pariwisata NTT Naik Dua Kali Lipat untuk 2020
"Mereka sudah sangat aware dengan protokol kesehatan. Misalnya kalau nanti berkunjung ke desa-desa, itu bisa dilihat ada tandon air, masyarakatnya pakai masker, dan setiap desa ada petugas yang melakukan atau mewajibkan cuci tangan dan melakukan pendaftaran. Artinya, mereka sudah memulai itu pada masa pandemi terutama perspektif protokol kesehatan," jelasnya.
Wayan kemudian menjelaskan seluruh destinasi wisata di NTT baik yang dikelola pusat maupun provinsi, juga sudah menerapkan protokol kesehatan new normal.
Ia menuturkan Taman Nasional Komodo yang dikelola pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), juga sudah menerapkan protokol kesehatan dan siap dibuka 15 Juni 2020.
"Destinasi yang dikelola provinsi sudah dilengkapi dengan sarana tandon cuci tangan, mewajibkan masker, physical distancing, dan sekurang-kurangnya harus ada pengukuran suhu tubuh," terangnya.
Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laikodat, lanjutnya, telah mengecek semua kesiapan destinasi wisata di NTT dan menyatakan telah siap membuka kembali pariwisata.
"Jadi atas kesiapan inilah, Bapak Gubernur mulai tanggal 15 Juni membuka kembali seluruh destinasi wisata di Provinsi NTT. Bahkan kami dari Dinas Pariwisata sejak tanggal 5 sudah lakukan ujicoba pembukaan destinasi," tambahnya.
Baca juga: Labuan Bajo Jadi Pilot Project Pemulihan Pariwisata NTT
Namun, saat pembukaan nanti, ia belum yakin akan ada wisatawan nusantara yang langsung datang. Hal tersebut, kata dia, karena masalah penerbangan yang masih terbatas.
Oleh karena itu, pihaknya membagi tiga fase pada pembukaan pariwisata NTT untuk kembali menarik wisatawan.
Fase pertama, kata dia, dimulai 15 Juni-15 Juli 2020 merupakan masa pembelajaran dan banyak didominasi oleh wisatawan lokal.
Fase kedua pada bulan berikut, ia berharap penerbangan sudah mulai normal dan sudah mulai ada kunjungan wisatawan nusantara.
Setelah itu, baru lah melihat hasil dari fase dua bulan sebelumnya, pariwisata NTT memiliki harapan protokol kesehatan sudah menjadi kebiasaan pada era tatanan baru atau new normal, baik masyarakat maupun wisatawannya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.