Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/06/2020, 22:09 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Ni Luh Made Pertiwi F.

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Duta Besar RI Dili, Sahat Sitorus mengusulkan pemerintah Nusa Tenggara Timur (NTT) bisa mengoperasikan layanan transportasi laut yakni kapal cepat dari Kota Kupang ke Dili, Timor Leste.

Hal itu ia sampaikan dalam webinar ASITA bertajuk "New Normal dan Kesiapan Provinsi Nusa Tenggara Timur Menyambut Wisatawan", Rabu (10/6/2020).

Baca juga: Bantu Pariwisata NTT, KBRI Dili Siap Tarik Turis dari Timor Leste

"Kami sudah coba dorong katamaran atau kapal cepat dari Kupang-Oecusse-Dili. Jadi operasionalnya nanti bisa dua kali seminggu," kata Sahat.

Menurut Sahat, pengadaan kapal cepat ini dapat membantu menarik wisman dari Timor Leste maupun negara lain yang berkunjung ke Timor Leste lalu ke NTT.

Selain itu, ia mengusulkan agar layanan transportasi laut jalur Dili-Kabupaten Alor segera dibuka.

Ia mengatakan, pihaknya sudah mengusulkan ke Kementerian Hukum dan HAM untuk membuka Immigration Check Point di Alor agar bisa menunjang layanan tersebut.

Para warga Desa adat Takpala menarikan tarian lego-lego mengelilingi batu mezbah diiringi nyanyian dan genderang moko. Tari lego-lego merupakan budaya khas Alor yang bermakna kebersamaan dan persatuan.KOMPAS/RIANA AFIFAH Para warga Desa adat Takpala menarikan tarian lego-lego mengelilingi batu mezbah diiringi nyanyian dan genderang moko. Tari lego-lego merupakan budaya khas Alor yang bermakna kebersamaan dan persatuan.

"Paling tidak mereka ini dua kali seminggu untuk orang Indonesia dan orang Timor Leste. Karena uang mereka ini dollar, dan spending-nya juga lumayan," terangnya.

Ia pun mencontohkan, bahwa orang Timor Leste bisa berangkat hari Kamis dan pulang hari Minggu.

"Jadi transportasi air dari Alor ke Dili, dan juga Dili-Oecusse-Kupang dengan kapal cepat katamaran seperti yang ada di Macau, Batam dan beberapa tempat lain," tambahnya.

Sahat pun siap untuk mendukung sepenuhnya dalam membantu pariwisata NTT menarik wisman sebanyak-banyaknya dari Timor Leste.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata NTT Wayan Darmawa mengatakan NTT telah siap membuka pariwisatanya mulai 15 Juni.

Baca juga: Buka Pariwisata, NTT Bakal Ramai Wisatawan Nusantara

Pembukaan pariwisata NTT menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di seluruh destinasi wisata.

"Kami juga sudah lakukan ujicoba pada tanggal 5 Juni kemarin terkait pembukaan pariwisata ini. Semua desa dan masyarakat NTT sudah siap sambut wisatawan," ujarnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com