Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catat, 4 Tempat Wisata Gunungkidul Ini Uji Coba Buka pada 22 Juni

Kompas.com - 12/06/2020, 19:07 WIB
Markus Yuwono,
Ni Luh Made Pertiwi F.

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta akan melakukan uji coba pembukaan empat obyek wisata pada Senin (22/6/2020).

Obyek wisata yang dikelola swasta diperkenankan buka tanggal 15 Juni 2020 mendatang, jika sudah melakukan simulasi dan sosialisasi kepada warga sekitar.

Baca juga: Pelaku Wisata Gunungkidul Bersiap Hadapi New Normal

Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul Asti Wijayanti mengatakan, pihaknya hari ini melakukan simulasi di restoran dan Gua Kalisuci.

Simulasi Pembukaan Kawasan Gua Kalisuci, Gunungkidul, Jumat (12/6/2020)KOMPAS.COM/MARKUS YUWONO Simulasi Pembukaan Kawasan Gua Kalisuci, Gunungkidul, Jumat (12/6/2020)
Sementara itu, simulasi akan dilakukan minggu depan di Pantai Baron dan Kukup, serta Gunung Api Purba Nglanggeran. Setelah melakukan simulasi, akan dilakukan sosialisasi kepada masyarakat. 

Simulasi dilakukan untuk melihat kesiapan pengelola untuk menyambut kedatangan wisatawan.

"Perkiraan tanggal 22 Juni sudah boleh dilakukan uji coba untuk empat obyek wisata (Pantai Baron, Pantai Kukup, Gunung Api Purba Nglanggeran, dan Kalisuci)," ucap Asti ditemui di Gua Kalisuci, Jumat (12/6/2020).

Ia menjelaskan dalam uji coba tersebut, wisatawan diperbolehkan masuk ke obyek wisata, tetapi dalam jumlah terbatas.

Simulasi Pembukaan Kawasan Gua Kalisuci, Gunungkidul, Jumat (12/6/2020)KOMPAS.COM/MARKUS YUWONO Simulasi Pembukaan Kawasan Gua Kalisuci, Gunungkidul, Jumat (12/6/2020)

Selain itu petugas harus memeriksa kesehatan sesuai dengan protokol yang berlaku, seperti pemeriksaan suhu dan juga menyiapkan lokasi cuci tangan. Saat ini warga di sekitar pantai pun sudah bersiap dengan melakukan kerja bakti. 

Protokol ketat kesehatan ini dilakukan untuk mencegah penularan virus corona, agar tidak muncul klaster baru penularan dari obyek wisata.

"Kita termasuk zona orange, jangan sampai ada klaster dari lokasi wisata, itu bisa memperburuk citra pariwisata," ucap Asti.

Dia menyebut untuk obyek wisata yang dikelola swasta seperti di kawasan Kapanewon (kecamatan) Patuk, diperbolehkan buka tanggal Senin (15/6/2020).

Namun harus melakukan simulasi mandiri dan melibatkan masyarakat sekitar, sehingga tidak menimbulkan polemik.

"Harus melakukan simulasi dulu, jangan langsung buka," ucap Asti.

Simulasi Pembukaan Kawasan Gua Kalisuci, Gunungkidul, Jumat (12/6/2020)KOMPAS.COM/MARKUS YUWONO Simulasi Pembukaan Kawasan Gua Kalisuci, Gunungkidul, Jumat (12/6/2020)

Harga tiket belum naik

Salah satu anggota Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kalisuci, Muslam Winarto menyebut pihaknya sudah menyiapkan berbagai protokol kesehatan untuk menyambut wisatawan.

Misalnya menyediakan tempat cuci tangan, hingga pengaman wajah untuk wisatawan dan pemandu.

"Perlatan yang dipakai pun hanya sekali pakai, setelah dipakai harus didekontaminasi. Kami juga menyemprotkan cairan disinfektan setiap hari," kata Muslam. 

Kapasitas pengunjung yang biasanya 250 orang per hari, pihaknya mengurangi menjadi 100 orang per harinya.

Harga tiket masuk masih tetap sama, yaitu Rp 120.000 per orang. Harga tiket belum ada rencana kenaikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com