Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paket In City Activation, Upaya Dorong Pariwisata Domestik

Kompas.com - 13/06/2020, 07:00 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ni Luh Made Pertiwi F.

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Odo R.M Manuhutu, menuturkan bahwa pemerintah berupaya meningkatkan pariwisata domestik.

“Beberapa negara yang menjadi rujukan seperti Amerika, Perancis, dan Inggris ada tren bahwa 70 persen lebih sumbangan pariwisata ke PDB dari turis domestik. Indonesia kurang lebih di tengah-tengah, antara 54–56 persen,” kata Odo dalam konferensi pers virtual, Jumat (12/6/2020).

Baca juga: Jokowi Prediksi Tren Staycation, Bagaimana Tanggapan Asosiasi Hotel?

Berdasarkan hasil dari rapat terbatas pada 28 Mei 2020, Odo menuturkan bahwa pariwisata Indonesia perlu meningkatkan kontribusi dari wisatawan nusantara (wisnus) menjadi 70 persen.

Cara yang akan dilakukan adalah dengan mendorong In City Activation atau kegiatan wisata dalam kota.

“Wisatawan akan cenderung melakukan kunjungan yang bersifat in city. Yang artinya, di daerah dia sendiri. Kalau dia tinggal di Jakarta, ya (dia akan berjalan-jalan) di Jakarta,” kata Odo.

Turis di Kawah Ijen, Banyuwangi, Jawa TimurDok. Biro Komunikasi Publik Kemenparekraf Turis di Kawah Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur

Promosi

Guna mendorong program tersebut, Odo mengatakan bahwa Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) sudah bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Tingkat 1, Pemerintah Daerah Tingkat 2, dan asosiasi yang berkecimpung dalam industri pariwisata.

Melalui program tersebut, mereka akan menawarkan beberapa paket wisata yang sifatnya berada di dalam kota. Meski begitu, mereka juga tetap akan memperhatikan protokol kesehatan.

Baca juga: New Normal, Wisata Alam Bakal Digandrungi Turis

“Kemenparekraf sudah beri paparan ke 34 provinsi dan 514 kabupaten untuk melakukan In City Activation. Jadi promonya, jika di Padang, nanti akan ada promosi di Dinas Pariwisata bersama asosiasi dengan hashtag di Padang aja,” kata Odo.

“Tujuannya untuk membantu roda ekonominya berputar. Kedua, membangun trust bahwa di masing-masing destinasi sudah cukup aman bagi masyarakat, dan terjaga kesehatannya bagi masyarakat untuk beraktivitas," lanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com