Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/06/2020, 11:10 WIB
Nabilla Ramadhian,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Provinsi Sumatera Barat memiliki banyak tempat wisata menarik yang bisa kamu kunjungi saat era new normal.

Saat ini, pasca pandemi virus corona (Covid-19), sejumlah destinasi wisata di Sumbar mulai membuka diri, seperti Bukittinggi, Pesisir Selatan hingga Padang.

Jika tertarik berkunjung ke Ranah Minang, berikut daftar 10 tempat wisata di Sumbar yang Kompas.com rangkum.

Namun, perlu diperhatikan, semua destinasi wisata di Sumbar akan menerapkan protokol kesehatan yang harus kamu ikuti.

1. Jam Gadang

Saat berkunjung ke Bukittinggi, rasanya kurang lengkap jika tidak berfoto dengan Jam Gadang. Menara jam yang berusia lebih dari 90 tahun tersebut masih mempertahankan bentuk aslinya.

Pelatarannya yang dihiasi taman dengan pepohonan terawat bisa jadi latar belakang foto menarik.

Jam Gadang, menurut beberapa catatan sejarah, dibangun pada 1926 setelah Ratu Belanda memberi mesin jam ini kepada Sekretaris Kota Bukittinggi pada saat itu--Rook Maker.

Baca juga: Wisata Bukittinggi Buka Kembali, Wisatawan Wajib Ikuti Protokol Kesehatan

Jam Gadang, bangunan ikonik di Bukittinggi. SHUTTERSTOCK/KIWIGRAPHY STUDIO Jam Gadang, bangunan ikonik di Bukittinggi.

Pembangunannya dilakukan oleh dua orang arsitek setempat, Yazin dan Sutan Gigi Ameh, dengan menghabiskan dana 3.000 Gulden.

Jika ingin mengetahui sejarahnya lebih lanjut, pastikan Jam Gadang masuk dalam daftar tempat wisata yang dikunjungi, ya!

2. Istano Basa Pagaruyung

Salah satu tempat wisata andalan di Tanah Datar adalah Istano Basa Pagaruyung. Istana tersebut merupakan sisa kejayaan Kerajaan Pagaruyung.

Kendati demikian, ternyata bangunan yang berdiri saat ini bukanlah bangunan asli. Bangunan aslinya berada di Bukit Batu Patah.

Bangunan aslinya habis terlahap api, namun beberapa benda peninggalan kerajaan telah diselamatkan dan disimpan dengan baik. Bangunan saat ini tidak kalah megah dan menarik dari bangunan aslinya.

Saat berkunjung ke sana, kamu bisa menyewa pakaian adat Minang sembari belajar seputar Kerajaan Pagaruyung.

Baca juga: Pagaruyung, Simbol Perekat Nusantara

 

Pantai Air Manis di Padang, Sumatera Barat.BARRY KUSUMA Pantai Air Manis di Padang, Sumatera Barat.

3. Pantai Air Manis

Malin Kundang merupakan karakter dalam sebuah cerita rakyat yang terkenal durhaka kepada ibunya setelah menjadi kaya.

Akibat perlakuannya yang membuat ibunya sakit hati, dia pun dikutuk jadi batu. Hingga saat ini, batu yang dirumorkan sebagai Malin Kundang bisa kamu lihat di Pantai Air Manis.

Konon katanya, bebatuan yang berada di dekat batu Malin Kundang merupakan barang-barang tokoh tersebut yang juga ikut berubah menjadi batu.

Kendati Pantai Air Manis terkenal akan batu Maling Kundang, tempat wisata tersebut juga terkenal dengan keindahan alamnya.

Baca juga: Batu Malin Kundang Jadi Tujuan Wisata Peselancar

Gelombang ombak yang rendah bisa kamu manfaatkan untuk berenang di sekitar pantai, sembari memandang panorama indah Gunung Padang.

Jika tertarik, kamu bisa berkunjung ke pulau bernama Pisang Kecil dan Pisang Besar menggunakan perahu.

Sebagian besar penduduk Pisang Besar berprofesi sebagai petani dan nelayan. Jika beruntung, kamu bisa membeli ikan yang masih segar untuk dibakar dan dinikmati di pinggir pantai.

 

4. Lembah Harau

Ilustrasi Sumatera Barat - Tempat wisata Lembah Harau.SHUTTERSTOCK Ilustrasi Sumatera Barat - Tempat wisata Lembah Harau.

Indahnya Lembah Harau menjadikannya salah satu tempat wisata favorit wisatawan Nusantara (wisnus) dan wisatawan mancanegara (wisman).

Kendati berjarak lebih dari 100 km dari Bandara Minangkabau, namun sunyinya Lembah Harau, serta nilai kebudayaan dan agama yang masih tinggi di sana merupakan daya tarik tersendiri.

Selain itu, pemandangan alam yang ditawarkan mungkin akan membuat energimu terisi kembali.

Bagi pecinta wisata ekstrem, titik panjat tebing setinggi lebih dari 50 meter mungkin atraksi wisata yang patut dicoba.

Saat berkunjung ke Lembah Harau, kamu bisa memanjakan diri dengan pemandangan yang indah, serta belajar kebiasaan masyarakat setempat yang tidak segan memperkenalkan kearifan lokal.

Baca juga: Berada di Lembah Harau, Tak Perlu Merencanakan Aktivitas

 

5. Danau Singkarak

Ilustrasi Sumatera Barat - Danau Singkarak.SHUTTERSTOCK Ilustrasi Sumatera Barat - Danau Singkarak.

Jika ingin melihat ikan bilih yang merupakan endemik Singkarak, kamu bisa berkunjung ke tempat wisata ini.

Ikan bilih diketahui pertama kali ditemukan dua peneliti Belanda, Weber dan Beaufort, pada 1912. Ikan bersisik perak berkilauan ini hanya bisa berkembang hingga ukuran sekitar 5 cm.

Sembari mengarungi danau dan melihat seperti apa bentuk ikan bilih, kamu juga bisa menikmati keindahan alam sekitar yang masih asri.

Danau Singkarak merupakan danau terluas di Sumatera Barat. Saking besarnya, danau ini membentang pada dua kabupaten, Solok dan Tanah Datar.

Baca juga: Berkah Bilih Danau Singkarak

6. Pulau Setan

Kendati namanya mungkin terdengar menyeramkan, namun pesona yang ditawarkan sangat elok. Pulau tak berpenghuni ini memiliki hamparan laut biru yang dihiasi oleh perbukitan asri.

Jika ingin berenang, kamu tidak perlu khawatir karena gelombang ombak di sekitarnya terbilang kecil.

Selain berenang, kegiatan wisata lain yang bisa kamu lakukan adalah mengelilingi pulau.

 

7. Pantai Carocok Painan

Anak-anak sekitar kawasan ini pun berlompatan tanpa takut dari atas jembatan setinggi tiga meter dari atas permukaan airKOMPAS.com/Muhammad Irzal Adiakurnia Anak-anak sekitar kawasan ini pun berlompatan tanpa takut dari atas jembatan setinggi tiga meter dari atas permukaan air

Pantai Carocok Painan terletak di Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan. Selain menikmati keindahan alam, kamu juga bisa “meloncat” dari satu pulau ke pulau lainnya.

Sebab, pantai tersebut memiliki jembatan yang menghubungkannya engan Pulau Batu Kereta. Untuk menuju ke sana, kamu hanya perlu berjalan kaki.

Jika sudah puas menjelajahi Pulau Batu Kereta, kamu bisa menaiki perahu untuk menuju Pulau Cingkuak. Di sana, kamu bisa menaiki banana boat dan jet ski.

Baca juga: Promosi Pantai Carocok Melalui Balap Sepeda

8. Jembatan Akar Bayang

Jembatan Akar Bayang merupakan jembatan unik yang menghubungkan kedua wilayah di Nagari Puluik-puluik, Pesisir Selatan.

Di sana, kamu akan menemukan deretan pohon beringin besar. Menurut warga setempat, deretan pohon tersebut sudah berusia puluhan bahkan lebih dari ratusan tahun.

Dari Sungai Batang Bayang, kamu kaan menemukan jembatan sepanjang lebih dari 15 meter yang menjulur dari akar panjang pohon beringin yang saling membelit satu sama lain.

Selain pemandangan jembatan yang unik, kamu juga bisa menikmati keindahan aliran sungai yang tidak terlalu deras.

Biasanya, anak-anak di sekitar kawasan tersebut kerap melompat dari jembatan untuk berenang di sungai sedalam 2 – 3 meter tersebut.

9. Taman Nasional Kerinci Seblat

Ilustrasi Sumatera Barat - Sebuah jalur di Taman Nasional Kerinci Seblat.SHUTTERSTOCK Ilustrasi Sumatera Barat - Sebuah jalur di Taman Nasional Kerinci Seblat.

Hingga saat ini, masih belum terdengar kabar kapan Taman Nasional (TN) Kerinci Seblat akan dibuka.

Namun, pecinta wisata alam mungkin akan memasukkan TN tersebut ke dalam daftar tempat wisata yang patut dikunjungi di era new normal.

TN Kerinci Seblat merupakan kawasan pelestarian alam. Di sana terdapat satu atraksi wisata bernama Air Terjun Lumpo.

Saat berkunjung ke air terjun, tidak hanya kamu bisa menikmati gemericik air terjun, juga pemandangan hutan yang masih asli dan lebat.

Bagi pecinta tempat wisata yang memiliki medan yang cukup menantang, mungkin Air Terjun Lumpo adalah atraksi wisata yang harus dikunjungi.

Baca juga: Ditemukan 70 Jerat Harimau di Taman Nasional Kerinci Seblat

10. Kota Sawahlunto

Kota Sawahlunto merupakan kota yang masuk dalam nominasi Situs Warisan Budaya Dunia UNESCO. Dulunya, kota ini dikenal sebagai kota batu bara.

Kini, kota tersebut dikenal sebagai kota wisata. Salah satu destinasi wisata di Sumatera Barat ini memiliki banyak sekali tempat wisata menarik.

Salah satunya adalah Danau Biru yang merupakan bekas galian tambang batu bara. Airnya yang berwarna biru pekat sangat menarik untuk dijadikan latar belakang foto.

Baca juga: Pengalaman Virtual Tour ke Sawahlunto, Susuri Situs Warisan Dunia

Jika ingin melihat pemandangan Kota Sawahlunto, kamu bisa langsung menuju Puncak Cemara City View yang berjarak 6 km dari pusat kota.

Ada juga titik lain untuk melihat kota tersebut yaitu Puncak Polan, juga dikenal sebagai Puncak Sungai. Di sini, kamu bisa menjajal paralayang juga, lho!

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com