Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata ke TN Komodo Saat New Normal? Ini Syarat Surat yang Perlu Dibawa

Kompas.com - 15/06/2020, 12:00 WIB
Markus Makur,
Ni Luh Made Pertiwi F.

Tim Redaksi

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Wisatawan yang ingin berkunjung ke kawasan wisata Taman Nasional Komodo, Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur, perlu membawa berbagai dokumen persyaratan saat masa new normal.

Baca juga: Turis Mulai Bisa Kunjungi NTT pada 15 Juni

"Dokumen tersebut wajib ditunjukkan kepada petugas Balai Taman Nasional Komodo saat screening check di entry point di Pelabuhan Labuan Bajo," jelas Kepala Balai Taman Nasional Komodo, Lukita Awang Nistyantara saat dihubungi Kompas.com, Senin, (15/6/2020).

Wisatawan harus mematuhi persyaratan protokol kesehatan Covid-19, yaitu membawa dokumen:

  1. Surat bebas Covid-19 yang masih berlaku dengan tenggang waktu tiga hari sebelum habis masa berlaku berdasarkan hasil Tes Polymerase Chain Reaction (PCR)
  2. Surat keterangan hasil Rapid Test (non-reaktif) yang masih berlaku bagi wisatawan nusantara asal wilayah Nusa Tenggara Timur

Awang menjelaskan, wisatawan yang tidak memiliki dokumen tersebut di atas dan/atau memiliki suhu tubuh di atas 37,3 derajat celsius, tidak boleh masuk ke situs-situs di dalam kawasan Taman Nasional Komodo.

Keindahan Komodo di Pulau Komodo.SHUTTERSTOCK/SERGEY URYADNIKOV Keindahan Komodo di Pulau Komodo.

Persyaratan lainnya adalah mengenakan masker wajah, mempraktikkan higienitas tangan dengan mencuci tangan dengan sabun/cairan disinfektan sesering mungkin sebelum dan setelah menggunakan fasilitas umum atau kendaraan transportasi atau beraktivitas.

Selain itu, wajib membawa hand sanitizer pribadi (yang ramah lingkungan), membawa botol minum atau tumbler pribadi, menerapkan etika ketika batuk dan bersin, mematuhi time entry yang berlaku di Taman Nasional Komodo.

Wisatawan juga harus memiliki asuransi jiwa khususnya asuransi perjalanan, membuat surat pernyataan tanggung jawab, bermaterai Rp 6.000 terkait keselamatan dan keamanan pengunjung.

Baca juga: Walau Wisata NTT Buka Kembali, Kunjungan Wisatawan Diprediksi Masih Kecil

Selain itu, memastikan jarak antar individu ketika berinteraksi setidaknya satu meter, tidak menggunakan dan/atau meminjamkan peralatan pribadi dengan pengunjung lainnya.

"Selain itu para wisatawan mancanegara dan nusantara agar mematuhi segala aturan Protokol Kesehatan dari Kementerian Kesehatan, Pemerintah Daerah, dan Asosiasi Selam Profesional. Kami juga masih menunggu edaran pusat dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan Kementerian Pariwisata, untuk memastikan protokol-protokol wisata dalam kawasan konservasi," jelas Awang.

Pemerintah provinsi Nusa Tenggara Timur berencana membuka kembali pariwisata pada Senin (15/6/2020).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com