Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Travel Bubble Indonesia Bakal Prioritaskan Wisata Alam

Kompas.com - 15/06/2020, 20:04 WIB
Nabilla Ramadhian,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

 

Peluang desa wisata untuk maju di mata internasional

Kendati jenis pariwisata yang diprioritaskan adalah wisata alam, Odo tidak menampik akan pesona desa wisata yang bisa dipromosikan kepada wisman saat travel bubble diberlakukan.

Odo juga mengamini majunya pariwisata dengan unsur kebudayaan dan kearifan lokal, seperti Desa Wisata Liang Ndara yang telah disebutkan.

Desa Wisata Liang Ndara terletak di Kecamatan Mbeliling, Kabupaten Manggarai Barat, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca juga: Tarik Turis Belanja Kerajinan, NTT Perlu Punya Pusat Oleh-oleh

Desa tersebut berjarak 20 km dari Labuan Bajo. Saat tiba di sana, kamu akan disambut oleh masyarakat setempat yang menunjukkan budaya dan tarian Flores.

Adapun tarian yang dimaksud adalah Tarian Caci. Tari tradisional tersebut merupakan ciri khas yang hanya bisa ditemukan di Desa Wisata Liang Ndara.

“Caci” berasal dari kata “Ca” yang berarti satu, dan “Ci” yang berarti lawan. “Caci” yang dipakai untuk tarian ini memiliki makna satu orang yang melawan satu orang lainnya.

Bisa dibilang bahwa Tarian Caci merupakan adu ketangkasan dua orang laki-laki menggunakan cambuk dan perisai.

Baca juga: NTT Perlu Tarik Wisman Kembali Lewat Wisata Budaya

Selain Tarian Caci, desa tersebut juga menawarkan wisata alam yang menarik--salah satunya adalah trekking di hutan Mbeliling yang kaya akan flora dan fauna.

Jika beruntung, kamu akan menemukan beberapa satwa langka, atau burung-burung khas Pulau Flores.

Ada juga Air Terjun Liang Kantor, Air Terjun Wae Rebus, dan Air Terjun Wae Satar yang memiliki keunikan masing-masing, serta banyak hal menarik yang rasanya sayang untuk dilewatkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com