Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Great Asia Africa Bandung Kembali Buka, Harga Tiket Naik

Kompas.com - 16/06/2020, 09:12 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ni Luh Made Pertiwi F.

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com – Great Asia Africa (GAA) sudah dibuka kembali sejak 13 Juni 2020 dengan jam operasional mulai pukul 09:00–18:00 WIB setiap hari.

Sesuai dengan arahan Pemerintah Daerah (Pemda) Jawa Barat, hanya wisatawan asal Jawa Barat saja yang dapat berkunjung.

“Jadi awal datang, kita lihat dari plat mobil. Periksa KTP di pintu masuk. Kalau bukan dari Jawa Barat, mohon maaf tidak bisa masuk,” kata Public Relations and Promotion Great Asia Africa, Intania Setiati, kepada Kompas.com, Minggu (14/6/2020).

Baca juga: Panduan Wisata ke Great Asia Afrika Bandung

Selanjutnya, wisatawan akan diperiksa suhu tubuh saat membeli tiket. Pengunjung juga wajib mengenakan masker dan mencuci tangan sebelum masuk ke area wisata.

Jumlah pengunjung juga dibatasi, hanya 30 persen dari kapasitas keseluruhan. Salah satu cara membatasinya pun cukup unik.

“Kabupaten Bandung Barat bekerja sama dengan para pengelola tempat wisata untuk menaikkan harga tiket sebesar 30 persen. Yang tadinya Rp 50.000 per orang, naik jadi Rp 65.000. Tapi pengunjung dikasih masker atau face shield,” ungkap Intania.

Salah satu spot berfoto yang terletak dekat di jembatan merah dalam miniatur pedesaan kota Kyoto di area Jepang, Great Asia Afrika, Bandung, Jumat (17/1/2020).kompas.com / Nabilla Ramadhian Salah satu spot berfoto yang terletak dekat di jembatan merah dalam miniatur pedesaan kota Kyoto di area Jepang, Great Asia Afrika, Bandung, Jumat (17/1/2020).

Beberapa atraksi wisata dibatasi

Kapasitas pengunjung di restoran di GAA dibatasi. Hal ini sesuai Peraturan Gubernur (Pergub) Jawa Barat Nomor 46 Tahun 2020 tentang Pedoman Pembatasan Sosial Berskala Besar Secara Proporsional Sesuai Level Kewaspadaan Daerah Kabupaten/Kota Sebagai Persiapan Pelaksanaan Adaptasi Kebiasaan Baru Untuk Pencegahan Dan Pengendalian Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).

Sementara itu lalu lintas pengunjung akan disetop di kebun binatang mini, jika area tersebut sudah ramai dan orang sulit menjaga jarak.

Beda lagi dengan atraksi wisata foto seperti di beberapa area negara. Pengunjung tidak dibatasi dan hanya dipasang imbauan jaga jarak saja.

Baca juga: Merasakan Kehidupan Kyoto di Great Asia Afrika Bandung, Wajib Coba

“Jajanan di area India, Jepang, dan Afrika Selatan sebagian buka. Tapi tidak bisa makan di tempat. Peminjaman kostum tidak boleh dibuka,” tutur Intania.

Atraksi wisata terbaru yakni Astrologi dan Chocolate Factory pun masih belum dibuka karena butuh persiapan lebih lanjut.

Replika pedesaan di Kyoto yang berada di area Jepang, Great Asia Afrika, Bandung, Jumat (17/1/2020).kompas.com / Nabilla Ramadhian Replika pedesaan di Kyoto yang berada di area Jepang, Great Asia Afrika, Bandung, Jumat (17/1/2020).

Menjaga kapasitas pengunjung

Intania menuturkan, pihaknya bekerja sama dengan Satgas Penanganan Covid-19, Koramil, Babinsa, polisi setempat, dan Dinas Kesehatan (Dinkes).

Mereka semua bekerja sama untuk mendirikan Posko Terpadu Covid-19 di pintu masuk, serta membantu petugas GAA patroli di dalam tempat wisata.

“Posko untuk tempat standby Satgas dan Dinkes. Kalau ada wisatawan yang menunjukkan gejala Covid-19, mereka akan dijemput dan diisolasi di sana,” kata Intania.

Seluruh pihak yang bekerja sama turut membantu petugas GAA mengawasi wisatawan untuk mematuhi protokol kesehatan.

Mereka selalu berkeliling dan patroli untuk memastikan wisatawan masih menggunakan masker, mengurai kerumunan, serta mengingatkan akan peraturan jaga jarak.

Pintu masuk ditutup sementara

Jika GAA sudah mencapai batas yang telah ditentukan, Intania mengatakan bahwa pihaknya akan menutup pintu masuk.

Baca juga: Berita Foto: 5 Spot Instagramable di Great Asia Afrika Bandung

“Ada pemberitahuan di pintu masuk. Durasi 1–2 jam sampai ada wisatawan yang keluar, atau sudah hampir kosong. Kalau ada wisatawan yang datang, akan kami arahkan ke destinasi wisata yang lain,” ujar Intania.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com