Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siap-siap Buka, Banyuwangi Simulasi New Normal di 10 Tempat Wisata

Kompas.com - 16/06/2020, 15:01 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F.

Editor

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, terus menggelar simulasi penerapan normal baru di sejumlah objek wisata, termasuk uji coba pembukaan 10 obyek wisata dengan memberlakukan standar protokol kesehatan COVID-19.

Baca juga: 5 Tips Berwisata ke De Djawatan Hutan Lord of The Rings di Banyuwangi

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menjelaskan ke-10 obyek wisata itu adalah Kawah Ijen, Bangsring Underwater, Grand Watu Dodol (GWD), Agrowisata Tamansuruh (AWT), Taman Gandrung Terakota, Pantai Cacalan, Pantai Pulau Merah, Hutan De Djawatan, Pantai Mustika, dan Taman Nasional Alas Purwo.

"Simulasi kami lakukan untuk mengecek kesiapan destinasi wisata dalam menyambut normal baru ke depan. Apa-apa yang kurang, apa yang belum dilengkapi, semua diujicobakan. Ini agar saatnya dibuka nanti, wisata yang aman, sehat, bersih menjadi standar kita semua," ujar Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas di Banyuwangi, Selasa (16/6/2020).

Turis di Kawah Ijen, Banyuwangi, Jawa TimurDok. Biro Komunikasi Publik Kemenparekraf Turis di Kawah Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur

Menurut dia, simulasi penerapan normal baru di sejumlah destinasi wisata ini dilakukan secara bertahap terhadap sejumlah pelaku wisata, guna memastikan protokol kesehatan dijalankan dengan baik oleh pelaku usaha.

Menurut dia, Pemkab Banyuwangi akan menerbitkan sertifikat "sesuai protokol kesehatan" bagi pengelola yang patuh, dan sertifikat tersebut sekaligus sebagai syarat usaha bisa beroperasi.

"Kami ingin memberi jaminan bagi semua konsumen dan wisatawan. Salah satunya dipastikan penerapan protokol kesehatan itu, yang nanti terverifikasi dan disupervisi, sehingga bisa terbit semacam sertifikat standar kepatuhan protokol," katanya.

Meskipun demikian, kata Anas, jika di tengah jalan ada yang tidak patuh, maka sertifikat bisa dicabut dan usaha ditutup.

ILUSTRASI - Ijen, BanyuwangiDok. Biro Komunikasi Publik Kemenparekraf ILUSTRASI - Ijen, Banyuwangi

"Makanya sekarang terus dilakukan simulasi agar para pengelola usaha bisa mematuhi protokol kesehatan Covid-19," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi, MY Bramuda menjelaskan bahwa tercatat ada 10 destinasi wisata dan 11 hotel percontohan dalam penerapan normal baru di Banyuwangi. Simulasi dilaksanakan pada 15 hingga 21 Juni 2020.

Sejumlah protokol di obyek wisata, kata Bramuda, antara lain pembatasan jumlah pengunjung, menjaga jarak pengunjung, penyemprotan disinfektan rutin dan memberlakukan wajib menggunakan masker di tempat wisata.

Selain itu, wisatawan juga dicek suhu tubuhnya dan pengunjung di atas 50 tahun dibatasi. Semua petugas juga wajib pakai pelindung wajah dan masker.

"Kami sudah membentuk tim verifikasi yang akan mengecek kesiapan destinasi dan hotel. Apabila standar protokol COVID-19 sudah dijalankan, sesuai daftar di lembar verifikasi, maka akan dipasang stiker layak dibuka," tuturnya. (Masuki M Astro/Erafzon Saptiyulda AS)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com