Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpang AirAsia Wajib Perhatikan 3 Aturan Ini Sebelum Terbang

Kompas.com - 16/06/2020, 20:10 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Maskapai penerbangan AirAsia hingga kini belum melayani penerbangan. Kendati demikian, AirAsia sudah menyiapkan beberapa hal teknis terkait penerbangan.

Melansir situs resmi AirAsia, para calon penumpang diminta untuk memerhatikan beberapa hal mulai dari sebelum penerbangan, selama penerbangan, hingga setelah penerbangan.

Baca juga: AirAsia Terbang Lagi 19 Juni, Ini Syarat dan Rutenya

Sebelum melakukan perjalanan, para calon penumpang diminta memastikan apakah dirinya sudah memenuhi izin dan persyaratan untuk melakukan perjalanan dari otoritas di wilayah asal dan tujuan.

Pihak maskapai juga mengingatkan agar calon penumpang dapat tiba di bandara lebih awal yaitu setidaknya tiga jam sebelum naik pesawat.

Selain itu, memesan makanan juga tak lagi dapat dilakukan dalam pesawat. Calon penumpang diminta untuk memesan makanan terlebih dahulu 24 jam sebelum penerbangan, melalui online.

Baca juga: Cara Ubah Jadwal Tiket AirAsia, Tanpa Biaya Perubahan Hingga 31 Des 2020

Namun, camilan dalam kemasan seperti keripik, kacang, cokelat, dan minuman dalam kaleng atau botol masih tersedia dalam pesawat.

Berikut tiga hal yang perlu diketahui calon penumpang AirAsia di masa new normal.

Ilustrasi pesawat AirAsia SHUTTERSTOCK/LEONY EKA PRAKASA Ilustrasi pesawat AirAsia
Sebelum penerbangan

Calon penumpang diminta untuk memerhatikan bahwa akan ada beberapa protokol kesehatan yang dilalui sebelum penerbangan di antaranya:

  • Pemeriksaan suhu tubuh yang dilakukan di beberapa titik termasuk gerbang keberangkatan
  • Jaga jarak sosial diterapkan dengan marka antrean, termasuk di konter dan kios check-in
  • Cairan pembersih tangan tersedia di sepanjang area yang dilalui penumpang dan staf
  • Pemanfaatan teknologi dengan check-in melalui web dan aplikasi untuk mengurangi kontak fisik dan kontak dengan permukaan
  • Pemeriksaan awak kabin setiap sebelum terbang

Baca juga: Aturan Garuda Indonesia untuk Penerbangan Domestik

Selama penerbangan

Setelah melewati beragam protokol sebelum penerbangan, para penumpang juga diminta memerhatikan beberapa hal sebagai berikut selama penerbangan:

  • Bagasi kabin untuk menerapkan jaga jarak sosial di antara penumpang pada saat naik dan turun pesawat, penumpang hanya diperbolehkan membawa satu tas jinjing atau tas laptop
  • Kewajiban penggunaan masker
  • Standar kebersihan awak kabin yaitu masker dan sarung tangan
  • Keamanan makanan diproduksi dan dikemas secara higienis mengikuti persyaratan keamanan pangan yang ketat
  • Pertolongan darurat, semua awak kabin sudah terlatih dengan baik untuk menangani berbagai situasi medis selama di dalam pesawat termasuk untuk mengidentifikasi dan mengisolasi penumpang yang merasa tak sehat

Pembersihan pesawat setelah penerbangan

Maskapai juga akan membersihkan armadanya setiap usai penerbangan dengan langkah berikut:

  • Pembersihan secara menyeluruh dengan disinfektan
  • Sterilisasi kabin
  • Penyaring udara HEPA, seluruh pesawat dilengkapi dengan fitur penyaring udara HEPA berstandar rumah sakit
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com