BANDA ACEH, KOMPAS.com - Obyek wisata PLTD Apung menjadi salah satu tempat wisata favorit bagi wisatawan yang ada dalam wilayah kota Banda Aceh dan luar ibu kota Provinsi Aceh.
Menurut pengelola Museum PLTD Kapal Apung, hal ini terutama sejak tempat wisata tersebut dibuka kembali di era normal baru.
Baca juga: Banda Aceh Tata Kembali Tempat Wisata Sesuai Protokol New Normal
"Sejak kita buka seminggu yang lalu, para pengunjung mulai berdatangan ke sini bisa sampai 80 orang dalam sehari," kata Pengelola Museum PLTD Apung, Mahlil di Banda Aceh, Selasa (16/6/2020).
Ia menjelaskan dalam pembukaan kembali destinasi wisata tersebut, tetap menerapkan protokol kesehatan kepada pengunjung dalam mencegah penyebaran Covid-19.
Salah satunya adalah pembatasan pengunjung yang masuk ke dalam museum yakni hanya sebanyak 100 orang.
Baca juga: Wisata ke Sabang Aceh, Turis Harus Bawa Surat Bebas Covid-19
"Kita juga menyediakan tempat mencuci tangan, pemeriksaan suhu tubuh dan tidak mengizinkan masuk kepada pengunjung yang tidak menggunakan masker,” katanya.
Ada pun jadwal pelayanan museum PLTD Apung adalah Senin sampai Minggu yakni dari pukul 8:30 WIB-11:30 WIB dan dibuka kembali pada siang hari pukul 14:30 WIB sampai 16:00 WIB.
"Khusus hari Jumat kita buka saat selesai shalat Jumat,” katanya.
PLTD Apung di Desa Punge Blang Cut, Kecamatan Jaya Baru, Kota Banda Aceh. Objek wisata itu berupa kapal besar di tengah kota yang memperlihatkan betapa dasyatnya terjangan air laut pada 24 Desember 2004.
Baca juga: Kapal PLTD Apung, Oleh-oleh dari Tsunami Aceh
Kapal dengan panjang 63 meter dan berat 2.600 ton itu terhempas air laut hingga 4 kilometer dari lokasi awal di Pelabuhan Ulee Lheu.
Kapal yang awalnya menghasilkan listrik 10,5 megawatt itu menghancurkan bangunan yang dilewati lalu berhenti diatas satu unit rumah dan pemakaman. (Zubaidah/Adi Lazuardi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.