Jaringan Hotel Marriott Terapkan Protokol Baru Terkait Pandemi Corona

Perubahan kebersihan

Area Permukaan:

Area permukaan akan dirawat secara menyeluruh dengan disinfektan berstandar rumah sakit. Pembersihan juga dilakukan dengan frekuensi yang meningkat di area umum.

Di kamar tamu, Marriott mewajibkan semua area permukaan dibersihkan secara menyeluruh dengan disinfektan berstandar rumah sakit.

Marriottt juga akan menempatkan tisu disinfektan di setiap kamar untuk penggunaan pribadi para tamu.

Baca juga: Sulitnya Yakinkan Turis untuk Kembali Menginap di Hotel

Kontak tamu:

Lindsey menuturkan, Marriott akan menggunakan papan nama di lobi untuk mengingatkan para tamu untuk menjaga protokol jarak sosial.

Selain itu, para tamu juga dapat memilih untuk menggunakan telepon mereka untuk check-in, mengakses kamar, membuat permintaan khusus dan memesan layanan kamar yang akan dikemas dan dikirim langsung ke pintu tanpa kontak.

Keamanan Pangan:

Program keamanan pangan Marriottt mencakup pedoman sanitasi yang ditingkatkan dan video pelatihan untuk semua rekan operasional yang mencakup praktik kebersihan dan disinfektan.

Marriott juga memodifikasi praktik operasionalnya untuk bersantap di dalam kamar dan merancang pendekatan baru untuk prasmanan.

Baca juga: Mau Menginap di Hotel? Ikuti Protokol New Normal Ini..

Meeting

Lindsey menuturkan, Marriott tengah mempersiapkan pedoman baru untuk meeting dan event yang akan melibatkan mulai dari perencana acara, pengaturan acara, pengaturan makanan dan minuman, layanan staf, dan kebersihan & ventilasi.

"Hari ini, hotel kami di seluruh Asia Pasifik bekerja untuk memastikan bahwa mereka memenuhi pedoman terbaru tentang kebersihan dan kebersihan dari otoritas kesehatan setempat untuk menyediakan para tamu dengan lingkungan yang aman dan nyaman," ujar Lindsey.

Dia melanjutkan, seiring waktu ketika tamu berada di hotel Marriott, mereka akan melihat sejumlah tambahan untuk proses pembersihan yang dirancang dengan standar lebih tinggi.

Adapun standar tersebut berkaitan dengan protokol, seperti jarak sosial yang mencakup adanya opsi tanpa kontak seperti check-in seluler.

"Kami sedang mempertimbangkan semua aspek operasi F&B (food  and beverages) termasuk penggabungan jarak sosial dan layanan makanan tergantung pada pedoman pemerintah daerah dan permintaan," kata Lindsey.