Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nol Kasus Covid-19, Kawasan 3 Gili Siap Dikunjungi Wisatawan

Kompas.com - 17/06/2020, 22:58 WIB
Fitri Rachmawati,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

Jaga agar tiga gili tetap Zona Hijau

Wakil Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalilah mengungkapkan, tiga gili akan menjadi awal bangkitnya pariwisata Lombok di tengah pandemi Covid-19.

“Selamat untuk Gili atas nol kasus sampai dengan saat ini yang tentunya harus dibarengi ke depan bagaimana menjaga kebersihan," kata Rohmi.

"Agar tidak pernah ada pasien positif di sini. Kalau ada satu kasus saja, maka semua yang telah disiapkan akan kembali dari nol lagi," lanjutnya.

Baca juga: Kapal Pesiar Raksasa Kini Bisa Bersandar di Pelabuhan Gili Mas

Rohmi menekankan, membuka kawasan tiga gili harus dengan perencanaan dan SOP yang ketat.

Selain itu, Rohmi juga mengingatkan agar masyarakat melanjutkan protokol kesehatan Covid-19, seperti saling melindungi, displin, serta patuh dalam menerapkan protokol kesehatan.

Jika sesuai dengan rencana--pada 20 Juni 2020 warga gili akan menerima wisatawan dalam suasana new normal.

Spanduk berisi sosialisasi penerapan new normal terpampang di kawasan Gili Trawangan, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (13/6/2020). Pemerintah Kabupaten Lombok Utara siap menyambut fase new normal di Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air, menyusul kawasan wisata tiga gili itu masih berstatus zona hijau atau dinyatakan nol kasus positif Covid-19.KOMPAS.com/FITRI RACHMAWATI Spanduk berisi sosialisasi penerapan new normal terpampang di kawasan Gili Trawangan, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (13/6/2020). Pemerintah Kabupaten Lombok Utara siap menyambut fase new normal di Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air, menyusul kawasan wisata tiga gili itu masih berstatus zona hijau atau dinyatakan nol kasus positif Covid-19.
Wajib pakai masker

Meski warga tiga gili dan Pemerintah Kabupaten Lombok Utara siap menerima kedatangan wisatawan, perlu ada pengetatan penerapan protokol Covid-19 di gili.

Sebab, diakui, banyak warga yang masih enggan mengunakan masker dan adanya kerumunan di kawasan tersebut.

"Saya tetap ingatkan, jangan mengabaikan. Tidak ada tawar menawar, wajib pakai masker, cuci tangan dan jaga jarak," kata Kepala Dinas Kesehatan NTB Nuhandini Eka Dewi.

"Saya lihat di kawasan ini belum dibuat tanda untuk petunjuk agar warga atau wisatawan nanti jaga jarak," lanjutnya,

Baca juga: 7 Serba-serbi Berwisata di Tiga Gili Lombok Utara

Kepala Dinas Pariwisata NTB M Fauzal juga menyebut, lebih dari 120 hotel dan restoran akan kembali dibuka dan serta 4.000 akan kembali bekerja.

"Saya juga ingin sampaikan bahwa di kawasan tiga gili masih tersisa 140 warga negara asing (WNA) karena negara mereka masih menutup akses masuk," kata Faizal.

"Perorang diberikan dana sebesar Rp 20 juta dari negara mereka masing masing," lanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com