Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nol Kasus Covid-19, Kawasan 3 Gili Siap Dikunjungi Wisatawan

Kompas.com - 17/06/2020, 22:58 WIB
Fitri Rachmawati,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

LOMBOK UTARA, KOMPAS.com - Kawasan tiga Gili di Lombok Utara--Trawangan, Meno dan Air--siap menerima kunjungan wisatawan lantaran nol kasus Covid-19 di kawasan tersebut.

Hal ini diungkapkan oleh Bupati Lombok Utara Najmul Akhyar. Ia menyampaikan kabar tersebut saat berkunjung ke Gili Terawangan, Sabtu (13/5/2020).

Najmul mengatakan, sebelumnya warga di kawasan tersebut menerapkan lockdown lokal. Warga tiga gili tidak diizinkan keluar kawasan, sedangkan warga dari luar tidak diizinkan masuk.

Baca juga: Wisata Tiga Gili Lombok Akan Dibuka Kembali

Kini, kawasan tiga gili akan dibuka agar pariwisata berangsur angsur pulih, tetapi tetap menerapkan new normal.

Adapun penerapan new normal di tiga gili ditegaskan melalui surat edaran (SE). Di dalamnya salah satunya tercantum SOP kedatangan serta kepulangan para pengunjung atau tamu di tiga gili.

"Sementara ini kami hanya mengoperasikan satu pelabuhan, yakni Pelabuhan Bangsal," kata Najmul.

"Jadi tidak bisa wisatawan masuk gili langsung dari Bali, tetapi harus melalui Pelabuhan Bangsal Pemenag Lombok Utara," lanjutnya.

Sesuai protokol kesehatan Covid-19

Pembukaan tiga gili dipastikan mengikuti protokol kesehatan Covid-19, seperti wisatawan perlu memiliki surat bebas Covid-19, memakai masker dan jaga jarak.

Adapun persiapan penerapan new normal di destinasi wisata tiga gili, kata Nazmu, diharapkan dapat menjadi percontohan bagi daerah-daerah di NTB.

Baca juga: Virtual Tour ke Lombok, Jelajah Tiga Gili dan Gunung Rinjani

Suasana di kawasan wisata Gili Trawangan pasca-ditutup selama tiga bulan karena pandemi Covid-19, di Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (13/6/2020). Pemerintah Kabupaten Lombok Utara siap menyambut fase new normal di Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air, menyusul kawasan wisata tiga gili itu masih berstatus zona hijau atau dinyatakan nol kasus positif Covid-19.KOMPAS.com/FITRI RACHMAWATI Suasana di kawasan wisata Gili Trawangan pasca-ditutup selama tiga bulan karena pandemi Covid-19, di Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (13/6/2020). Pemerintah Kabupaten Lombok Utara siap menyambut fase new normal di Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air, menyusul kawasan wisata tiga gili itu masih berstatus zona hijau atau dinyatakan nol kasus positif Covid-19.

Jaga agar tiga gili tetap Zona Hijau

Wakil Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalilah mengungkapkan, tiga gili akan menjadi awal bangkitnya pariwisata Lombok di tengah pandemi Covid-19.

“Selamat untuk Gili atas nol kasus sampai dengan saat ini yang tentunya harus dibarengi ke depan bagaimana menjaga kebersihan," kata Rohmi.

"Agar tidak pernah ada pasien positif di sini. Kalau ada satu kasus saja, maka semua yang telah disiapkan akan kembali dari nol lagi," lanjutnya.

Baca juga: Kapal Pesiar Raksasa Kini Bisa Bersandar di Pelabuhan Gili Mas

Rohmi menekankan, membuka kawasan tiga gili harus dengan perencanaan dan SOP yang ketat.

Selain itu, Rohmi juga mengingatkan agar masyarakat melanjutkan protokol kesehatan Covid-19, seperti saling melindungi, displin, serta patuh dalam menerapkan protokol kesehatan.

Jika sesuai dengan rencana--pada 20 Juni 2020 warga gili akan menerima wisatawan dalam suasana new normal.

Spanduk berisi sosialisasi penerapan new normal terpampang di kawasan Gili Trawangan, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (13/6/2020). Pemerintah Kabupaten Lombok Utara siap menyambut fase new normal di Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air, menyusul kawasan wisata tiga gili itu masih berstatus zona hijau atau dinyatakan nol kasus positif Covid-19.KOMPAS.com/FITRI RACHMAWATI Spanduk berisi sosialisasi penerapan new normal terpampang di kawasan Gili Trawangan, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (13/6/2020). Pemerintah Kabupaten Lombok Utara siap menyambut fase new normal di Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air, menyusul kawasan wisata tiga gili itu masih berstatus zona hijau atau dinyatakan nol kasus positif Covid-19.
Wajib pakai masker

Meski warga tiga gili dan Pemerintah Kabupaten Lombok Utara siap menerima kedatangan wisatawan, perlu ada pengetatan penerapan protokol Covid-19 di gili.

Sebab, diakui, banyak warga yang masih enggan mengunakan masker dan adanya kerumunan di kawasan tersebut.

"Saya tetap ingatkan, jangan mengabaikan. Tidak ada tawar menawar, wajib pakai masker, cuci tangan dan jaga jarak," kata Kepala Dinas Kesehatan NTB Nuhandini Eka Dewi.

"Saya lihat di kawasan ini belum dibuat tanda untuk petunjuk agar warga atau wisatawan nanti jaga jarak," lanjutnya,

Baca juga: 7 Serba-serbi Berwisata di Tiga Gili Lombok Utara

Kepala Dinas Pariwisata NTB M Fauzal juga menyebut, lebih dari 120 hotel dan restoran akan kembali dibuka dan serta 4.000 akan kembali bekerja.

"Saya juga ingin sampaikan bahwa di kawasan tiga gili masih tersisa 140 warga negara asing (WNA) karena negara mereka masih menutup akses masuk," kata Faizal.

"Perorang diberikan dana sebesar Rp 20 juta dari negara mereka masing masing," lanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
5 Tempat Wisata Hits dan Instagramable di Cianjur

5 Tempat Wisata Hits dan Instagramable di Cianjur

Jalan Jalan
10 Bandara Tersibuk di Dunia 2023, Banyak di AS

10 Bandara Tersibuk di Dunia 2023, Banyak di AS

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com