YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pantai-pantai di Gunungkidul, Yogyakarta, bakal menerapkan aturan baru bagi wisatawan yang berkunjung pada masa new normal.
Adapun salah satu aturan tersebut yakni wisatawan diminta menunjukkan identitas. Pantai juga hanya dibuka pagi hingga sore, sehingga memudahkan pengawasan terhadap pengunjung.
Sebelum resmi dibuka untuk wisatawan, Gunungkidul melakukan simulasi kunjungan. Simulasi dimulai dari kawasan Pantai Kukup dan Baron pada Rabu (17/6/2020).
Simulasi ini untuk melihat kesiapan dua pantai untuk menyambut wisatawan saat uji coba nantinya.
"(Sementara) untuk waktu uji coba yang melibatkan pengunjung masih akan dikaji. Kita masih akan melakukan sosialiasasi dan evaluasi pelaksanaan simulasi," kata Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul Harry Sukmono saat dihubungi melalui telepon Rabu.
Baca juga: Catat, 4 Tempat Wisata Gunungkidul Ini Uji Coba Buka pada 22 Juni
Uji coba
Saat uji coba nanti, lanjut Harry, wisatawan bakal diminta meninggalkan identitas. Aturan ini agar memudahkan pelacakan jika ditemuka kasus baru.
"Pengunjung akan dibatasi kawasan wisata yang melakukan uji coba hanya buka pagi hingga petang, dan diwajibkan menjaga jarak antar pengunjung," kata Harry.
Baca juga: Tempat Wisata Gunungkidul Belum Buka, Tunggu Simulasi hingga Uji Coba
Dalam simulasi yang dilakukan di Pantai Kukup kemarin, pengunjung yang datang diarahkan ke kawasan pantai oleh juru parkir yang menggunakan pengaman wajah.
Ada jalur yang memisahkan antara pengunjung yang datang dan balik. Selain itu, para pedagang juga menggunakan pengaman wajah.
Sementara petugas SAR Sarlinmas menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap.
"Sudah disiapkan APD untuk 10 unit, untuk persiapan uji coba kita siap semuanya," kata Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul Surisdiyanto
Baca juga: Upacara Tengah Laut, Berharap Wisatawan Kembali Kunjungi Pantai Baron
Kepala Dinas Pariwisata Asti Wijayanti mengatakan, pihaknya akan mengundang seluruh pelaku usaha jasa pariwisata untuk proses sosialisasi secara virtual.
Salah satu sosialisasi menampilkan simulasi yang sudah dilakukan. Tahapan terakhir adalah uji coba yang akan melibatkan pengunjung, namun tetap akan dibatasi.
Berdasarkan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah disusun, tingkat kunjungan di destinasi wisata akan dikurangi hingga 50 persen dengan konsep.
"Rencananya uji coba akan dilakukan minggu depan, tapi ini tergantung kesiapan dari destinasi wisata yang sudah melakukan simulasi dan sosialisasi," kata Asti, Kamis (17/6/2020).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.