Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Maskapai Tak Bisa Refund Tiket dalam Bentuk Uang Tunai?

Kompas.com - 19/06/2020, 07:05 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

Paham kondisi sulit

Sementara itu, kondisi sulit maskapai dan travel agent dalam mengembalikan dana berupa uang tunai juga ditanggapi traveler sekaligus penulis buku, Trinity.

Ia akhirnya memahami bagaimana kondisi pelik yang dialami industri perjalanan ini.

"Aku jadi tahu kondisi maskapai dan travel agent itu sama-sama terjepit. Aku sering dikontak orang lewat Instagram menanyakan bagaimana refund tiket, karena aku sering jalan-jalan," kata Trinity.

"Jadi sekarang dengan adanya pengetahuan ini, aku bisa jelaskan kalau refund itu enggak sesimpel yang kita kira," lanjutnya.

Baca juga: Aturan Garuda Indonesia untuk Penerbangan Domestik

Dirinya pun merasa beruntung karena sempat melakukan refund pada saat kondisi belum sesulit sekarang.

"Karena dulu itu masih bisa pakai auto refund, tapi sekarang dengan adanya kayak begini ya harus sabar aja buat teman-teman, masyarakat," terangnya.

Namun, ia mengusulkan, baik maskapai dan travel agent untuk selalu memperbarui informasi perjalanan dan refund kepada masyarakat.

Hal tersebut, menurutnya, sangat berguna bagi masyarakat awam atau traveler pemula yang belum begitu banyak mengetahui perihal proses refund terlebih di masa pandemi.

"Misalnya ya diinfokan saja lewat online bahwa refund akan dikembalikan dengan travel voucher yang berlaku sampai dengan satu tahun, misalnya," kata Trinity.

"Jadi ada manage ekspektasi itu, tapi tetap harus ikuti aturan pemerintah, karena terkadang aturannya berubah-ubah," katanya.

Baca juga: Aturan Sriwijaya Air untuk Penerbangan Domestik

Ia juga mengusulkan, informasi ini dapat lebih ditingkatkan lagi terutama untuk travel agent. Hal tersebut lantaran, selama ini dirinya lebih banyak menerima informasi terkait refund dari maskapai.

"Dari travel agent itu, saya sampai sekarang belum menerima updatenya," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com