Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proses Refund Antara Travel Agent dan Maskapai, Kenapa Terlihat Rumit?

Kompas.com - 19/06/2020, 08:15 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

 

Berbeda dengan kondisi refund sebelum Covid-19 yang hanya sedikit, kata dia, proses refund saat ini menjadi bertumpuk karena semua orang atau customer melakukan refund bersamaan--baik melalui maskapai maupun travel agent.

Baca juga: AirAsia Perbarui Kebijakan Soal Akun Kredit dan Reschedule Penerbangan

"Jadi sudah bukan proses cash-nya dari mana, tapi juga lama. Ini yang sulit sekali dijelaskan ke customer," tuturnya.

Gerry juga mendapat laporan banyaknya staf maskapai dan travel agent yang mengundurkan diri lantaran kelelahan mengurus proses refund tiket customer.

"Ada juga yang sampai enggak makan, kerjanya cuman nanganin refund, sedangkan kalau yang di maskapai itu juga ada yang ngeluh kerja lebih dari 12 jam sehari untuk mengurus refund penumpang, dan itu jumlah menumpuknya banyak sekali," ungkapnya.

Pengembalian refund tidak dalam bentuk tunai, menyusahkan travel agent dan masyarakat

Gerry menjelaskan alasan maskapai penerbangan tidak mengembalikan dana dalam bentuk tunai. Hal tersebut semata-mata untuk menjaga agar airlines tidak pailit atau bangkrut.

Baca juga: Cara Refund Tiket Lion Air Group, Tunda Terbang Mulai 5 Juni

Senada dengan Gerry, Sekretaris Jenderal Astindo Pauline Suharno mengatakan, refund tiket saat ini memang tidak dikembalikan dalam bentuk dana melainkan top up saldo ke travel agent.

Hal tersebut, menurutnya, tidak dapat dipahami masyarakat.

"Top up saldo ini mengendap virtual, di awang-awang istilahnya. Airlines mengatakan mereka sudah mengembalikan kepada kita dana refund dari penumpang, tapi saldonya di awang-awang yang berarti saldo virtual ini tidak bisa diuangkan oleh travel agent," jelas Pauline.

Ia menjelaskan, ketika penumpang mengajukan refund ke customer service, otomatis uang mereka masuk dalam topup saldo.

"Top up saldo ini biasanya kita kembalikan refund dalam bentuk cash kepada penumpang, karena top up saldo ini sudah bisa dipakai untuk ditukar untuk kita menjual tiket lagi," kata Pauline.

"Namun, saat kondisi seperti ini di mana kita tidak bisa menjual tiket, banyak juga pesawat yang berhenti operasi, otomatis uang top up saldo pun tidak berputar. Jadi kami kesulitan menarik dana dari maskapai," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com