Sementara itu, Sekretaris Jenderal Astindo, Pauline Suharno menerangkan bagaimana kondisi travel agent saat ini dapat bertahan.
Ia mengatakan, pihaknya kini sedang dalam posisi bertahan hidup. Menurutnya, travel agent menjadi yang paling terdampak untuk industri pariwisata saat ini, karena beragam tantangan harus dihadapi.
"Tantangan kami itu sudah harus mengurus refund, tidak ada penjualan. Tantangan lain yang tidak diketahui masyarakat adalah banyak penumpang yang sudah deposit tur untuk perjalanan wisata," ujarnya.
Baca juga: Ini Penyebab Lamanya Refund Tiket Pesawat dari Travel Agent
Pauline mengeluhkan tindakan maskapai yang tidak mengembalikan dana kepada travel agent melainkan mengumpulkannya untuk perjalanan berikut.
"Jadi bisa dikatakan, maskapai saat ini bertahan hidup operasionalnya sehari-hari dengan uang kami, uang travel agent, dan uang penumpang," terangnya.
Pauline menjelaskan, hingga saat ini, travel agent tetap membuka kantornya masing-masing dengan tugas utama--mengurus refund.
Baca juga: Astindo Minta Pemerintah Berikan Solusi Soal Refund Top Up Deposit
Ia juga menegaskan, para pekerja travel agent saat ini tetap mengakomodasi segala permintaan konsumen--khususnya masalah refund.
"Kami juga mau sampaikan bahwa kami tetap mengakomodasi segala permintaan konsumen, kami tetap ada di sini, kami tidak ke mana-mana," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.