Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Indonesia-Malaysia Kerja Sama di Bidang Pariwisata untuk Dapatkan Kepercayaan Dunia

Kompas.com - 20/06/2020, 20:26 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dan Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Baparekraf) Nia Niscaya mengatakan, Indonesia dan Malaysia sepakat bekerja sama di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Nia menjelaskan, kerja sama yang bisa dijalankan adalah bagaimana mendapatkan kepercayaan dunia bahwa kedua negara ini telah berhasil mengontrol penyebaran Covid-19.

Dia mengatakan itu saat menjadi pembicara tamu dalam Talkshow Network Industry Travel yang membahas "Regional Tourism Collaborative Opportunities Post Covid-19", Jumat (19/6/2020).

Dia menekankan, kedua pihak harus dapat memastikan penanganan Covid-19 di masing-masing negara telah teratasi dengan baik.

Baca juga: Jaga Eksistensi Pariwisata Indonesia, Kemenparekraf Update Product Pariwisata untuk Pasar India

“Hal ini penting untuk dapat menimbulkan rasa kepercayaan wisatawan dari masing-masing negara fokus pasarnya. Trust is the new currency dalam masa kenormalan baru,” katanya.

Maka dari itu, masing-masing negara yang begitu terpukul akibat pandemi ini menjalin kerja sama, salah satunya diwujudkan dengan membangun koridor perjalanan wisata bersama.

Nia menerangkan, Covid-19 membawa perubahan mendasar bagi wisatawan dalam melakukan perjalanan ke depannya.

Untuk traveling antarnegara, wisatawan akan cenderung lebih memilih bepergian dalam perjalanan dengan waktu yang tidak terlalu lama (short haul).

Berdasarkan hal tersebut, jelasnya, Malaysia menjadi salah satu mitra potensial untuk dapat kembali menumbuhkan perjalanan wisatawan antarnegara.

Baca juga: Ini Strategi Kemenparekraf untuk Atasi Penurunan Jumlah Wisatawan

Selain itu, Malaysia selama ini juga menjadi salah satu negara penyumbang wisatawan mancanegara terbesar ke Indonesia.

Tercatat pada 2019 sebanyak 2,09 juta wisatawan asal Malaysia berkunjung ke Indonesia.

"Indonesia dan Malaysia memiliki sejarah yang panjang dalam kerja sama di berbagai sektor, terutama pariwisata,” ujarnya seperti keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Dengan begitu, imbuh Nia, kerja sama ini sangat penting bagi kedua negara untuk bersama-sama bangkit dari Covid-19.

Penyiapan protokol kesehatan

Adapun, Kemenparekraf telah menyiapkan handbook yang mengacu kepada standar global sebagai panduan teknis untuk pelaku usaha di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Baca juga: Fokus Bangun Kepercayaan untuk Sektor Parekraf, Kemenparekraf Siapkan Handbook

Handbook ini merupakan turunan yang lebih detail dari protokol yang sedang disusun Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berdasarkan masukan dari Kemenparekraf untuk sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com