JAKARTA, KOMPAS.com - Minister of Tourism, Arts, and Culture Malaysia, Nancy Shukri, menuturkan dalam rangka menjaring wisatawan domestik, Malaysia memiliki gerakan bertajuk Cuti-cuti Malaysia.
Gerakan tersebut bisa berjalan usai Perdana Menteri Tan Sri Muhyiddin Yassin mengumumkan, Malaysia akan melalui masa pemulihan Movement Control Order (MCO) mulai 10 Juni – 31 Agustus 2020, Minggu (7/6/2020).
Baca juga: Malaysia Berharap Adanya Travel Bubble Bersama Indonesia
Tahap pemulihan MCO memungkinkan masyarakat Malaysia untuk melakukan perjalanan di dalam negeri, membuka kembali pergerakan pariwisata domestik.
“Kami akan menguatkan kembali pariwisa domestik melalui Cuti-cuti Malaysia. Kami akan mengintensifkan promosi melalui media sosial,” ujar Nancy dalam webinar berjudul “REset REstart REcover Tourism: Regional Tourism Collaborative Opportunities post-Covid-19 for Malaysia and Indonesia”, Jumat (19/6/2020).
Nancy menuturkan, mereka juga akan meningkatkan kualitas produk dan layanan pariwisata dengan mengadaptasi protokol kesehatan di era new normal.
Hal ini dilakukan guna meningkatkan rasa percaya masyarakat Malaysia untuk bepergian kembali.
“Oleh karena itu, kami akan mendorong mereka untuk tinggal lebih lama dalam suatu destinasi, berkunjung banyak tempat, dan lebih banyak melakukan pengeluaran karena kami ingin memulai kembali ekonomi kami,” tutur Nancy.
Di Malaysia, pariwisata domestik memberi kontribusi terhadap produk domestik bruto (GDP) sebesar 60,4 miliar Ringgit Malaysia pada 2018.
Angka tersebut menunjukkan bahwa sektor pariwisata domestik Malaysia memiliki peran penting dalam menghasilkan pendapatan.
Baca juga: Malaysia Lockdown, Turis Asing Tidak Bisa Masuk
Nancy mengatakan, sejak banyak negara berlakukan larangan perjalanan atau pembatasan perjalanan internasional, pariwisata domestik lebih ditekankan.
“Hal ini untuk membantu mengimbangi penurunan ekonomi karena tidak adanya kontribusi asing saat ini,” ujar Nancy.
“Meski pariwisata domestik mungkin tidak menutup kesenjangan ekonomi untuk sepenuhnya mendukung industri pariwisata, namun ini dapat mengurangi dampak ekonomi secara keseluruhan,” lanjutnya.
Menurutnya, pariwisata domestik akan membuat bisnis-bisnis kecil tetap berjalan dan membantu merangsang ekonomi lokal.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.