JAKARTA, KOMPAS.com - Malaysia berencana menerapkan travel bubble bersama Indonesia, terutama ke Danau Toba, Sumatera Utara. Hal ini bisa diterapkan jika Sumatera Utara sudah masuk zona hijau penyebaran Covid-19.
Hal tersebut diungkapkan Direktur Tourism Malaysia Medan, Hisham dalam webinar Sumatera Utara Tourism Forum bertajuk "Adventure Tourism Promotion And Marketing Strategies Under Covid-19/New Normal", Rabu (17/6/2020).
Baca juga: Apa Itu Travel Bubble? Ini Penjelasan Lengkapnya
"Saya punya konsep agar daerah-daerah di Indonesia yang sudah hijau dapat menerapkan travel bubble ke Malaysia, begitu juga sebaliknya. Jadi membolehkan wisatawan daripada kedua negara yang berstatus hijau ini untuk traveling," kata Hisham.
Travel bubble adalah ketika dua atau lebih negara yang berhasil mengontrol virus corona sepakat untuk menciptakan sebuah gelembung atau koridor perjalanan.
Gelembung ini akan memudahkan penduduk yang tinggal di dalamnya melakukan perjalanan secara bebas, dan menghindari kewajiban karantina mandiri.
Ia pun juga menilai daerah berzona hijau di Indonesia, misalnya, beberapa daerah di Provinsi Aceh, dapat melakukan travel bubble dengan Malaysia.
Oleh karena itu, ia menerangkan travel bubble sementara ini bisa diterapkan antara Aceh dan Malaysia, begitu juga sebaliknya.
Namun, pihaknya mengaku tetap menunggu Standar Operasional Prosedural (SOP) dari Aceh jika tertarik melakukan travel bubble bersama Malaysia.
"Jadi nanti antara kedua daerah zona hijau ini akan bisa traveling, liburan, khususnya jika ingin berwisata kesehatan di Malaysia, tapi tetap kita tunggu SOP itu ada," terangnya.
Kendati berencana juga akan menerapkan travel bubble antara Malaysia dan Silangit, Danau Toba, Hisham benar-benar ingin memastikan apakah daerah di Danau Toba sudah memiliki status zona hijau.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.