KOMPAS.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama Kusubandio mengapresiasi disahkannya protokol kesehatan untuk sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf).
Protokol kesehatan itu sendiri disusun Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bersama para pemangku kepentingan dan kementerian terkait.
Pengesahan itu tercantum dalam Keputusan Menteri Kesehatan (KMK) Nomor HK.01.07/MENKES/382/2020, tentang Protokol Kesehatan Bagi Masyarakat di Tempat dan Fasilitas Umum dalam Rangka Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease (Covid-19).
Pengesahan dilakukan melalui satu pintu oleh Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto agar protokol terharmonisasi dengan kementerian atau lembaga lain.
Baca juga: Soal Pembukaan Pariwisata Bali, Ini Kata Menpar Wishnutama
“Protokol kesehatan secara resmi dirilis Kementerian Kesehatan (Kemenkes), sehingga menjadi acuan bersama dan tidak ada kementerian atau lembaga yang mengeluarkannya secara mandiri, melainkan terkoordinasi,” kata Wishnutama dalam keterangan tertulis, Senin (22/6/2020).
Pihaknya pun telah menyiapkan panduan teknis, baik dalam bentuk video atau buku pegangan yang mengacu pada standar global.
Isi video dan buku pegangan merupakan turunan lebih detail dari protokol yang baru ditandatangani Kemenkes.
Dengan demikian, buku pegangan dan video itu akan memudahkan sektor parekraf untuk tetap melaksanakan kegiatannya.
Baca juga: Bagikan Masker, Kemenparekraf Sasar Pekerja Transportasi dan Perhotelan
Menurut Wishnutama, penyediaan video dan buku pegangan itu sangat penting karena bisnis pariwisata sangat bergantung pada kepercayaan wisatawan domestik maupun internasional.
“Gaining trust atau confidence adalah kunci dalam percepatan pemulihan. Jadi harus sangat diperhatikan dan diterapkan," kata dia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.