JAKARTA, KOMPAS.com – Director General of Tourism Development and International Cooperation Cambodia, H.E. Thong Rathasak, menegaskan, Kamboja tidak pernah menutup perbatasan negara.
Menurutnya, Kamboja terbuka bagi seluruh wisatawan, asalkan memenuhi persyaratan yang berlaku. Salah satunya adalah melakukan deposit sebesar 3.000 dollar AS, setara dengan Rp 42.642.150.
“Seluruh wisatawan yang masuk ke Kamboja, baik warga Kamboja atau warga negara lain, harus melakukan deposit sebesar 3.000 dollar AS pada saat kedatangan,” ujar Thong dalam acara bincang virtual “Way Forward for Tourism in ASEAN”, Jumat (19/6/2020).
Baca juga: Myanmar dan Kamboja Tangguhkan Visa untuk Turis
Sementara bagi wisatawan asing, mereka juga harus bisa menunjukkan bukti asuransi kesehatan senilai 50.00 dollar AS, setara dengan Rp 710.450.000.
“Seluruh wisatawan, baik warga Kamboja atau warga negara lain, wajib memiliki sertifikat kesehatan berstatus negatif Covid-19 yang dikeluarkan oleh otoritas kesehatan masing-masing negara dalam waktu 22 jam sebelum kedatangan,” kata Thong.
Mengutip Ttrweekly, Senin (15/6/2020), aturan deposit tertulis dalam daftar harga yang dikeluarkan oleh Menteri Kesehatan Kamboja, yang juga mengetuai Ministerial Committee to Combat Covid-19.
Baca juga: Protokol New Normal di Bandara Kamboja, Semua Penumpang Harus Tes Swab
Pembayaran deposit bisa dilakukan dengan bank pada titik masuk guna menutup biaya medis dan karantina.
Deposit bisa dilakukan secara tunai, atau otomatis dikurangi dari kartu kredit mereka. Namun, pembayaran deposit serta asuransi kesehatan tidak berlaku bagi pelancong diplomatik, atau pejabat pemerintahan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.