BORONG, KOMPAS.com - Salah satu agenda wisata di Manggarai Timur yang sudah dijadwalkan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Manggarai Timur adalah Festival Kopi Colol yang berlangsung di Kampung Colol, Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur.
Festival ini seharusnya dilaksanakan pada Juni 2020 ini tetapi terpaksa dibatalkan. Bupati Manggarai Timur, Agas Andreas mengatakan pelaksanaan Festival Kopi Colol dibatalkan karena wabah Covid-19 ini.
Baca juga: Kedai Kopi di Manggarai Timur, KopiBee Hadir bagi Kaum Milenial
"Rencana pelaksanaan Festival Kopi Colol pada Juni 2020 ini, lalu dibatalkan karena pandemi Covid-19. Dana sudah digunakan untuk penanganan dan pencegahan Covid-19 ini," jelasnya seusai Peluncuran Bantuan Uang bagi mahasiswa Manggarai Timur yang sedang kuliah di seluruh Indonesia di Kampung Pesi, Desa Golondari, Kecamatan Pocoranaka, kepada Kompas.com, Jumat, (19/6/2020)
Kopi Colol sudah terkenal di tingkat Internasional. Kopi ini sudah pernah mendapatkan beberapa penghargaan dan kemenangan dalam berbagai festival kopi tingkat nasional.
Saat masa kolonial Belanda, seorang petani menang sayembara tanam kopi dan mendapatkan penghargaan dari Ratu Belanda. Awal mula petani menanam kopi di Colol adalah bibit kopi yang dibawa oleh orang Belanda.
Pada masa itu, bermula dari Colol kemudian kopi disebarluaskan ke seluruh petani di Manggarai Raya. Saat ini Kopi Colol sudah diekspor ke Amerika Serikat dan negara-negara di Eropa.
Colol sebagai pusat kopi pertama di NTT
Kampung Colol berada di sebuah lembah berhawa dingin dan berkabut. Tanahnya subur untuk ditanami berbagai jenis tanaman holtikultura. Namun, tanaman kopi adalah yang pertama ditanam.
Bagi penikmat kopi Indonesia dan mancanegara, maka tepat berwisata di Kampung Lembah Colol untuk merasakan aroma dan citarasa kopi khas Colol.
WIsatawan bisa berwisata agrobisnis sekaligus ikut panen kopi bersama petani di Kampung Lembah Colol.
Musim panen kopi di wilayah Manggarai Raya biasanya berlangsung dari Juni hingga Agustus. Tak hanya itu, umumnya pengunjung bisa juga merasakan tradisi-tradisi masyarakat setempat.
Tradisi Inung Kopi Pait
Warga masyarakat di Manggarai Timur memiliki tradisi Inung Kopi Pait (minum kopi pahit). Jadi apabila kita bertamu di rumah-rumah orang Manggarai Timur maka mereka akan menyuguhkan kopi pahit (Inung Kopi Pait).
Saat ini petani di Kampung Lembah Colol serta kampung lain di Manggarai Raya sedang musim panen kopi. Jika masa new normal sudah mulai berlaku, kamu bisa mengunjungi kampung ini pada musim panen kopi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.