Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata Bahari Kepulauan Togean Masih Tutup

Kompas.com - 24/06/2020, 07:07 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F.

Editor

PALU, KOMPAS.com - Balai Taman Nasional Kepulauan Togean (BTNKT) hingga kini masih menutup akses wisata bahari di Kepulauan Togean, Kabupaten Tojo Unauna, Sulawesi Tengah.

"Dari berbagai aspek pertimbangan, sektor pariwisata di Kepulauan Togean belum dibuka untuk umum termasuk wisatawan mancanegara," kata Kepala TNKT Bustang saat dihubungi Antara, di Palu, Selasa (23/6/2020).

Baca juga: Sah, Kini Ada Acuan Protokol Kesehatan Khusus Sektor Pariwisata Indonesia

Dia mengatakan pihaknya masih khawatir jika kebijakan melonggarkan sektor pariwisata di kawasan cagar biosfer tersebut akan berpotensi mengundang penularan atau klaster baru kasus Covid-19.

Dia mengatakan jika akses wisatawan tersebut dibuka akan menimbulkan kerumunan banyak orang.

Sementara saat ini, masyarakat diimbau senantiasa mengedepankan protokoler kesehatan, meskipun Kabupaten Tojo Unauna masih dalam status aman atau belum ada warga terpapar virus corona.

"Akses sejumlah wisata khususnya di darat sudah mulai dilonggarkan oleh pemerintah daerah setempat, namun kebijakan itu masih berlaku untuk wisatawan lokal," ujar Bustang.

Menyelam di Pulau Togean.https://pesona.travel/ Menyelam di Pulau Togean.

Dia menjelaskan, dari pantauan tidak ada aktivitas perjalanan wisata oleh warga setempat di Kepulauan Togean.

Jika nanti ada kebijakan pelonggaran aktivitas pariwisata di kepulauan tersebut, maka perlu diperkuat dengan sarana dan prasarana penanganan Covid-19, mulai dari penyediaan alat pemeriksaan tes cepat atau rapid tes dan alat pendukung lainnya sesuai protokoler kesehatan.

"Kalau kami amati, animo masyarakat berwisata di masa pandemi saat ini masih sangat kurang. Itu artinya masyarakat mulai memahami dan sadar akan pentingnya menahan diri," kata dia Bustang.

Baca juga: Wisata Pulau Togean, Diving di Laut hingga Bermain dengan Ubur-ubur

Penutupan salah satu kawasan wisata unggulan Sulteng ini, paparnya, berdasarkan surat BTNKT nomor: PG. 01/T.23/Tu/Um/3/2020 tentang penutupan sementara kunjungan wisata taman nasional Kepulauan Togean.

Selain itu menindaklanjuti Surat Edaran Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan nomor: SE.1/MENLHK/SETJEN/SET.1/3/2020 tentang pencegahan penyebaran COVID-19 di lingkup KLHK, termasuk edaran Pemerintah Kabupaten Tojo Unauna tentang penutupan sementara kawasan destinasi wisata dan antisipasi penyebaran virus corona di kabupaten itu.

"Kami juga tergabung dalam tim gugus tugas penangan COVID-19 di Tojo Unauna, khususunya menjaga pintu masuk di wilayah perairan Teluk Tomini," kata Bustang. (Muhammad Arshandi/Moh Ridwan/Adha Nadjemudin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com