JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Sub Bagian Data Evaluasi Pelaporan dan Kehumasan Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Sarif Hidayat mengatakan, hingga kini TNBTS masih belum dibuka.
Menurutnya, TNBTS baru akan dibuka apabila sudah melalui berbagai tahapan dan terdapat kesepakatan dari semua pihak, mulai dari daerah hingga pusat.
"Setelah tahapan kita tempuh dan semua pihak sepakat dan siap. Kita akan segera umumkan. Karena di new normal wisata ini kami tentunya perlu dukungan para pihak atau tidak bisa dilakukan sendiri," kata Sarif melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Selasa (23/6/2020).
Ia juga menegaskan, bahwa apabila TNBTS diizinkan buka akan dilakukan secara bertahap dan hanya untuk kegiatan one day trip saja.
"Jadi kami tegaskan lagi sesuai arahan dari Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam Ekosistem (KSDAE) pembukaan wisata akan dilakukan bertahap dan untuk kegiatan one day trip. Kemudian akan dilakukan evaluasi setiap minggunya," tegasnya.
Baca juga: Ritual Yadnya Kasada di Gunung Bromo Tetap Digelar, Tertutup untuk Wisatawan
Pria yang akrab disapa Ayip ini mengatakan, hingga kini TNBTS telah membagi proses persiapan menuju new normal ke dalam empat tahap.
Tahapan pertama, ia mengatakan TNBTS akan menunggu surat Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) mengenai pembukaan wisata konservasi.
"Sesuai hasil arahan press conference kemarin, kami masih menunggu surat Menteri LHK mengenai pembukaan wisata konservasi," ujarnya.
Selain itu, tahapan kedua, pihaknya sudah menyiapkan Standar Operasional Prosedural (SOP) terkait wisata di era new normal.
SOP tersebut, kata dia, merujuk pada Surat Edaran Dirjen KSDAE Nomor SE.9/KSDAE/PJLHK/KSA.3/6/2020.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.