Keputusan untuk menyingkirkan bus tersebut pun diambil. Bus dipindahkan ke lokasi yang aman menggunakan helikopter Chinook CH-47.
Penyingkiran dilakukan oleh beberapa pihak
Operasi penyingkiran dilakukan melalui upaya bersama antara Department of Natural Resources (DNR) Alaska dengan Alaska Army National Guard.
“Bus akan disimpan di lokasi yang aman sementara DNR mempertimbangkan seluruh pilihan dan alternatif untuk tempat permanennya,” kata komisaris DNR, Corri A. Feige, mengutip Lonely Planet.
Feige menuturkan, mereka mendorong orang-orang untuk menikmati alam liar Alaska dengan aman. Pihaknya juga paham akan kepopuleran bus tersebut.
Namun, Feige mengatakan bahwa kendaraan yang terbengkalai, serta kondisinya yang semakin buruk, membutuhkan upaya penyelamatan yang berbahaya dan mahal.
“Terlebih lagi, bus merenggut nyawa beberapa pengunjung,” tutur Feige.
“Kami beruntung Alaska Army National Guard bisa melakukan pekerjaan tersebut sebagai misi pelatihan untuk mempraktikkan pengangkutan kendaraan melalui udara, tanpa biaya kepada publik maupun biaya tambahan kepada negara,” imbuhnya.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan