Ia mengatakan, pendakian Gunung Ciremai yang biasanya berlangsung dua hari satu malam yang artinya ada kegiatan menginap, tidak dapat diselenggarakan sementara waktu.
Pihak TNGC hanya mengizinkan pengunjung untuk melakukan trekking one day trip atau satu hari.
"Kita pastikan bahwa pendakian belum dibuka pada tahap pertama, untuk menggairahkan rekan-rekan pengelola pendakian, kami kembangkan jalur trekking di jalur pendakian. Namun tetap mengacu protokol umum di sini, bahwa kegiatan itu tidak menginap," jelasnya.
Ia mengungkapkan, para pendaki bisa berkegiatan trekking mulai dari pukul 09.00 hingga 15.00 WIB.
Baca juga: Masih Tutup, Gunung Ciremai Umumkan Kuota Pengunjung
Oleh karena tidak diizinkannya pendakian pada tahapan pertama pembukaan, Kuswando menyatakan trekking hanya dapat dilakukan sampai batas tertentu.
Ia mengambil contoh jalur Palutungan, trekking di jalur tersebut hanya bisa sampai Cigowong. Kemudian untuk trekking di jalur pendakian Linggajati hanya dapat sampai di Pamerangan.
"Untuk jalur pendakian Linggasana, trekking-nya hanya sampai Ki Jamuju. Lalu untuk Majalengka, jalur pendakian Apuy, trekking-nya hanya sampai Tegal Masawa," terangnya.
Wajib bawa surat bebas Covid-19 bagi pengunjung luar Kuningan, Majalengka dan Cirebon
Ia juga mengatakan bahwa para calon pengunjung berasal dari luar Kuningan, Majalengka, dan Cirebon yang ingin melakukan trekking harus menyertakan surat bebas Covid-19.
Namun, ia belum dapat memastikan surat bebas Covid-19 jenis apa yang diwajibkan sebagai syarat pengunjung luar daerah untuk trekking maupun pendakian jika kelak dibuka nanti.
“Terkait ini, kami belum dapat memastikan apakah itu berdasarkan Rapid atau Swab, nanti masih akan kami diskusikan dan mendapat masukan dari dokter. Lalu kami koordinasikan detailnya dengan Gugus Tugas masing-masing daerah,” ujarnya.
Kendati pendakian masih tidak diizinkan, ia berharap pada tahapan kedua nantinya, pendakian di masa pandemi dapat kembali diaktifkan dengan tetap membatasi kapasitas yaitu 50 persen kunjungan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.