Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

New Normal, Pemandu Wisata Disarankan Ditambah

Kompas.com - 26/06/2020, 15:30 WIB
Nabilla Ramadhian,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Kasus virus corona (Covid-19) di beberapa wilayah di Jawa Tengah terbilang fluktuatif.

Melihat hal tersebut, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyarankan agar setiap daerah tidak perlu tergesa-gesa membuka kembali tempat wisatanya.

“Kalau kemudian seluruh protokol kesehatan disiapkan, kami berikan kewenangan kepada rekan-rekan bupati untuk memberikan izin,” tutur Ganjar dalam webinar Jawa Tengah Tourism Forum bertajuk “Adventure Tourism Promotion and Marketing Strategies Under Covid-19/New Normal”, Kamis (25/6/2020).

“Jadi kalau ada destinasi wisata ingin dibuka, pada saat itu izin. Biar ada verifikasinya. Kalau siap, silahkan jalan,” imbuhnya.

Baca juga: Pelesir ke Mana Saat New Normal? Ini 3 Destinasi Pilihan Turis Indonesia

Perbanyak pemandu wisata

Terkait persiapan pembukaan kembali tempat wisata, Ganjar mengatakan, pemandu wisata perlu diperbanyak.

Dia juga menyarankan agar setiap tempat wisata mengelompokkan dan membatasi wisatawan. Misalnya, dalam satu kelompok terdiri dari 10 – 20 wisatawan.

Dalam setiap kelompok wisatawan tersebut, Ganjar menegaskan harus ada setidaknya satu pemandu wisata.

Baca juga: Pilihan Wisata Alam di Magelang, Ada Apa Saja?

Menurutnya, pemandu wisata yang ditempatkan untuk mengurus setiap kelompok wisatawan bisa membuat mereka merasa aman.

Adapun rasa aman yang dimaksud Ganjar, tercipta dari pemberian imbauan dan mengingatkan wisatawan untuk mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.

“Tidak hanya menjelaskan destinasi wisata dan segala ceritanya, tapi juga bicara tolong pakai masker, jaga jarak, dan sebagainya,” kata Ganjar.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com