Dalam customer journey, dreaming merupakan sebuah langkah awal. Seraya mempersiapkan situasi agar memungkinkan untuk kembali berwisata, upaya mengajak konsumen tetap memilih Indonesia sebagai tujuan wisata perlu terus dilakukan. Salah satunya melalui promosi digital.
Ketika kondisi Covid-19 mulai mereda, masyarakat diimbau agar tetap saling mengingatkan serta menegakkan protokol kesehatan.
Baca juga: Sosialisasikan Covid-19 Lewat Game, Kemenparekraf Fasilitasi 7 Pengembang Game Lokal
Berkaca dari negara lain yang berhasil menangani pandemi ini, wisatawan domestik justru dapat bangkit terlebih dahulu. Demikian pula Indonesia, bila kondisi telah aman, wisatawan domestik menjadi harapan menggeliatkan pariwisata.
Untuk mengajak wisatawan domestik kembali berwisata, Kemenparekraf merancang kampanye aktivasi #DiIndonesiaAja dengan tetap menegakkan protokol CHS.
Saat ini, protokol CHS tengah dipersiapkan dan mengacu penerapan protokol kesehatan yang ditetapkan Kementerian Kesehatan. Selanjutnya, protokol tersebut diturunkan dalam bentuk panduan protokol kesehatan sektor Parekraf.
Panduan protokol ini nantinya akan disosialisasikan dalam bentuk handbook digital dan pembuatan konten kreatif bekerja sama dengan hotel, rumah makan, dan sektor ekonomi kreatif lainnya yang siap diluncurkan dalam waktu dekat.
Baca juga: Bagikan Masker, Kemenparekraf Sasar Pekerja Transportasi dan Perhotelan
“Kami juga menggunakan media sosial secara intensif untuk membagikan konten-konten edukasi, seperti video animasi, untuk mengingatkan kebiasaan baru yang harus dipraktikkan di era normal baru, seperti pemakaian masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak dengan orang lain," terangnya.
Keindahan wisata alam Indonesia, lanjut Nia, juga dikemas sebagai konten kreatif yang mengundang inspirasi wisatawan.
"Harapannya, dapat mengundang minat wisatawan untuk kembali menjelajahi keindahan alam dan kekayaan budaya nusantara,” ujarnya.
Adapun dalam webinar itu, travel blogger Sutiknyo turut membagikan pengalaman dan tips memproduksi vlog traveling. Dia menjelaskan bahwa kreasi travel vlogging dimulai dari tiga hal penting, yaitu membaca, mendengar, dan melihat.
Baca juga: Jaga Eksistensi Pariwisata Indonesia, Kemenparekraf Update Product Pariwisata untuk Pasar India
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan