Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Kemenparekraf Genjot Platform Digital dan Konten Kreatif untuk Tarik Kepercayaan Wisatawan

Kompas.com - 27/06/2020, 14:35 WIB
Yakob Arfin Tyas Sasongko,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

Panduan protokol ini nantinya akan disosialisasikan dalam bentuk handbook digital dan pembuatan konten kreatif bekerja sama dengan hotel, rumah makan, dan sektor ekonomi kreatif lainnya yang siap diluncurkan dalam waktu dekat.

Baca juga: Bagikan Masker, Kemenparekraf Sasar Pekerja Transportasi dan Perhotelan

“Kami juga menggunakan media sosial secara intensif untuk membagikan konten-konten edukasi, seperti video animasi, untuk mengingatkan kebiasaan baru yang harus dipraktikkan di era normal baru, seperti pemakaian masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak dengan orang lain," terangnya.

Keindahan wisata alam Indonesia, lanjut Nia, juga dikemas sebagai konten kreatif yang mengundang inspirasi wisatawan.

"Harapannya, dapat mengundang minat wisatawan untuk kembali menjelajahi keindahan alam dan kekayaan budaya nusantara,” ujarnya.

Libatkan konten kreator

Adapun dalam webinar itu, travel blogger Sutiknyo turut membagikan pengalaman dan tips memproduksi vlog traveling. Dia menjelaskan bahwa kreasi travel vlogging dimulai dari tiga hal penting, yaitu membaca, mendengar, dan melihat.

Baca juga: Jaga Eksistensi Pariwisata Indonesia, Kemenparekraf Update Product Pariwisata untuk Pasar India

Dalam kesempatan tersebut, Sutiknyo juga mendorong para kreator untuk bergabung dengan circle kreator konten kreatif dan mengikuti kompetisi untuk mengukur kemampuan diri. Hal ini penting untuk memperoleh inspirasi sekaligus mengasah pengalaman.

Dalam masa pandemi ini, dia juga mengimbau masyarakat menaati protokol kesehatan ketika melakukan perjalanan dan membuat konten kreatif.

Dia menilai, protokol kesehatan menjadi tantangan bagi semua orang. Meski demikian, dalam produksi konten vlog, hal ini menjadi kesempatan untuk mengampanyekan protokol kesehatan.

“Ini adalah waktu yang tepat bagi warga Indonesia untuk mengenali negara kita seperti apa, pastinya dengan tetap menaati protokol kesehatan yang ada,” ucap Sutiknyo.

Baca juga: Fokus Bangun Kepercayaan untuk Sektor Parekraf, Kemenparekraf Siapkan Handbook

Sementara itu, konten kreator Ariev Rahman menekankan pentingnya melakukan persiapan perjalanan, berkolaborasi dengan talenta lokal sebagai guide, maupun proses pengambilan dan editing gambar sebagai kunci keberhasilan membuat konten.

“Kolaborasi dengan warga lokal bisa menambah kekuatan konten untuk memopulerkan suatu destinasi pariwisata. Dengan demikian, kita bisa menyajikan narasi yang lebih berbobot dan bernilai lebih di dalam materi video kita,” ujar Ariev.

Sebagai informasi, Ariev kini tengah menggarap proyek “Datang Senang Pulang Kenyang”. Proyek ini merupakan upaya menghasilkan ensiklopedia untuk melestarikan kuliner Nusantara dan promosi pariwisata Indonesia.

Menurutnya, Indonesia punya kuliner paling beragam di dunia yang dipengaruhi budaya lain, seperti Tiongkok, Arab, India, dan Belanda.

Baca juga: Sambut New Normal, Kemenparekraf Siapkan SOP Protokol Kesehatan di Sektor Parekraf

Selain itu, menurut Ariev, kuliner Indonesia mulai menghilang lantaran kurang diminati generasi penerus. Melalui situs Backpackstory.me, Ariev berharap bisa memopulerkan kembali kekayaan kuliner Indonesia yang tersembunyi dan mulai dilupakan tersebut.

“Kalau bukan kita, siapa lagi yang akan mempertahankan keberlanjutan kuliner Indonesia,” ujar Ariev.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com