SUNGAILIAT, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, melakukan simulasi pembukaan kembali obyek wisata di daerah itu dengan menggunakan protokol kesehatan.
"Kami lakukan simulasi sebelum dilakukan pembukaan secara penuh kembali pada 1 Juli mendatang," kata Bupati Belitung Sahani Saleh usai melakukan simulasi pembukaan kembali obyek wisata Pantai Tanjung Pendam di Tanjung Pandan, Babel, Sabtu (27/6/2020), seperti dikutip dari Antara.
Baca juga: 65 Hotel dan Restoran di Bangka Belitung Kembali Buka
Menurut dia, setiap pengunjung tempat wisata wajib mematuhi protokol kesehatan seperti menggunakan masker, mencuci tangan, dan pemeriksaan suhu tubuh.
"Protokol ini berlaku sama di setiap destinasi wisata lainnya, jadi kami harap masyarakat dan pengunjung dapat mematuhi," ujarnya.
Ia menambahkan dalam tatanan kehidupan normal baru yang aman dan produktif jumlah pengunjung setiap destinasi wisata akan dibatasi guna menjaga keamanan bagi pengunjung lainnya.
Selain itu, kata dia, setiap acara dan keramaian yang dilakukan di dalam kawasan obyek wisata diharapkan dapat mematuhi protokol kesehatan seperti mengatur jarak duduk satu sama lain serta protokol kesehatan lainnya.
"Karena ini daerahnya merupakan kawasan maka nanti akan ada pembatasan untuk pengunjung terutama di acara keramaian," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Belitung Jasagung Hariyadi mengatakan setiap destinasi wisata yang kembali dibuka dipastikan menerapkan prinsip cleanliness, healthy, and safety (CHS).
Baca juga: Wisata Gerhana Belitung, Bersantai Sejenak di Tanjung Pendam
"Jadi yang dibuka kembali adalah destinasi yang telah benar-benar siap menerapkan protokol kesehatan," ujarnya.
Dalam uji coba ini masyarakat sudah bisa berkunjung, namun dalam jumlah terbatas dan tetap mematuhi protokol kesehatan.
"Pengunjungnya kami batasi dan waktu operasional kami batasi sementara selama uji coba," katanya. (Kasmono/Kelik Dewanto)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.