Ia menerangkan, setiap wahana yang ia naiki selalu ada batas jarak tempat duduk. Ia baru menikmati tiga wahana bersama anak-anaknya.
"Kalau halilintar tadi itu saja udah dikasih tanda coret tempat duduknya. Itu kan artinya enggak boleh didudukin. Saya udah naik Kora-kora, Dunia Misteri, sama Halilintar ini," terangnya.
Tak hanya itu, ia juga menilai kesiapan protokol yang diterapkan Dufan sudah memenuhi standar kesehatan, kebersihan dan kenyamanan terlebih di masa pandemi Covid-19.
Ia menjelaskan berbagai tahapan yang telah dilaluinya sesaat sebelum masuk ke Dufan.
"Aman semua protokolnya, di depan Ancol sendiri tadi juga ada petugas yang mengecek suhu tubuh, kasih hand sanitizer. Terus pas masuk Dufan itu kan diperiksa lagi tiga kali mulai dari pengecekan reservasi online. Terus tiap pas mau naik wahana kan disemprot juga tangan kita pakai hand sanitizer," jelasnya.
Lebih seru kalau ada antrian?
Sementara itu, pengunjung lainnya yaitu Rizka dan Rina, malah berpendapat bahwa Dufan lebih seru apabila terdapat antrian.
Menurutnya, ada sensasi tersendiri ketika dirinya mengantri untuk naik wahana di Dufan.
"Perbedaannya itu, malah lebih seru kalau ngantri ya. Sekarang pas sepi gini jadi biasa aja. Udah gitu kan harus nunggu juga untuk naik wahana, jadi ya sama aja. Makanya lebih seru kalau ngantri," kata Rizka, warga Jakarta Timur.
Baca juga: Ancol Buka 20 Juni, Ini Jam Operasional Dufan dan Taman Lainnya
Namun, ia tetap mengapresiasi protokol Covid-19 yang diterapkan pihak Ancol dan Dufan.
Ia mengungkapkan, ada banyak tahapan yang mesti dilalui pengunjung untuk masuk ke Dufan, mulai dari pintu gerbang Ancol.
"Boleh juga sih protokolnya. Aman banget kok. Bagus juga, banyak pengecekannya," ungkap Rina.
Berbeda dengan Rizka dan Rina, pengunjung lainnya yaitu Tizar mengungkapkan kepuasannya karena bisa menikmati setiap wahana tanpa perlu mengantre terlalu lama.
"Beda banget sih, kalau dulu itu pasti ngantrenya lama banget. Sekarang enggak pakai ngantre, bebas main apa aja," ujar pria yang datang dari rumahnya di Jakarta Selatan ini.
Ketika ditemui, Tizar tampak lelah dan pusing karena sehabis mencoba wahana Baling-baling yang berada di area Dunia Kartun.
Wahana ini juga menjadi salah satu yang paling dicari oleh pengunjung untuk memacu adrenalin.
"Wah, pusing banget parah. Apalagi tadi kan naik itu cuma berempat apa ya satu wahana. Jadi kayak lebih terasa aja pusingnya," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.