Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turis Asing di Uzbekistan Dapat Kompensasi Jika Terkena Covid-19

Kompas.com - 28/06/2020, 22:12 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ni Luh Made Pertiwi F.

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Uzbekistan menyambut kembali wisatawan asing dengan jaminan yang besar. Jika wisatawan asing terinfeksi virus corona (Covid-19) selama perjalanan di Uzbekistan, maka wisatawan tersebut akan mendapatkan kompensasi

Tak tanggung-tanggung, kompensasi yang diberikan sebesar 3.000 dolar AS, setara dengan Rp 43 juta.

“Kami ingin meyakinkan wisatawan bahwa mereka dapat berkunjung ke Uzbekistan,” kata Duta Pariwisata Uzbekistan di Britania Raya, Sophie Ibbotson, melalui sebuah pernyataan, mengutip Lonely Planet, Kamis (25/6/2020).

“Pemerintah sangat percaya diri bahwa langkah keamanan dan kebersihan baru yang diterapkan di seluruh sektor pariwisata akan melindungi wisatawan dari Covid-19. Presiden telah siap untuk memberi kompensasi kepada wisatawan jika mereka terkena Covid-19 saat berlibur di Uzbekistan,” imbuhnya.

Makam Gus Emir (Amir Timur Tamerlan) di Samarkand, Uzbekistan.SHUTTERSTOCK/DZMITROCK Makam Gus Emir (Amir Timur Tamerlan) di Samarkand, Uzbekistan.

Hal ini sebagai jaminan untuk wisatawan yang berkunjung ke Uzbekistan dalam perjalanan kelompok (group tour) yang menggunakan operator tur lokal.

Biaya kompensasi tersebut setara dengan biaya perawatan medis yang akan diterima penduduk setempat jika mereka terinfeksi.

Pemerintah Uzbekistan telah meluncurkan skema sertifikasi yang bersifat sukarela bagi akomodasi dan bisnis wisata lainnya. Hal ini dilakukan jika mereka memenuhi panduan kebersihan yang baru.

Sementara perusahaan yang tidak memenuhi standar, serta ditemui menjadi sumber dari infeksi, akan diwajibkan untuk membayar biaya perawatan medis pelanggan.

Wisatawan dari China, Israel, Jepang, dan Korea Selatan akan diizinkan masuk. Namun, wisatawan dari dari Eropa dan Britania Raya harus menjalani isolasi selama 14 hari.

Uzbekistan menjalankan lockdown pada pertengahan Maret 2020. Negara ini merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki tingkat kematian terendah akibat Covid-19.

Ilustrasi Kota Tashkent di Uzbekistan.shutterstock.com/andronovl Ilustrasi Kota Tashkent di Uzbekistan.
Sejauh ini, negara tersebut hanya melaporkan 19 kematian dari populasi yang hampir mencapai 33 juta penduduk.

Uzbekistan terkenal akan arsitektur Silk Road yang terpampang dari desain lantai yang penuh dengan hiasan.

Pariwisata negara tersebut telah meningkat pesat dalam beberapa tahun terakhir akibat skema bebas visa baru yang tersedia bagi warga dari lebih dari 80 negara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com