Budaya Bali
Sejak dulu, menurt Pitana, banyak orang merasa subak harus mendapat predikat warisan budaya tak benda UNESCO karena dari sanalah akar budaya Bali berasal.
"Budaya Bali berbasis dengan budaya pertanian, khususnya pertanian lahan basah, khususnya padi," kata Pitana, yang juga penulis buku "Subak: Sistem Irigasi Tradisional di Bali" terbitan tahun 1994.
"Kalau dilihat berbagai upacara, simbol, tradisi, itu berbasis budaya padi sebenarnya," lanjutnya.
Baca juga: Menjaga Subak, Memuliakan Peradaban
Di subak, lanjut Pitana, tercermin beragam budaya bayi, seperti gotong royong, pelestarian lingkungan, pengetahuan musim, angin, penyakit, pengendalian hama.
Bahkan, katanya, nilai agama Hindu termasuk Tri Hita Karana (falsafah hidup harmonis antara Tuhan, manusia, dan alam) terdapat di subak.
Dikunjungi Obama
Pada tahun 2017, subak Jatiluwih juga pernah dikunjungi mantan Presiden AS, Barrack Obama.
Obama dan rombongan menyusuri jalur trekking Jatiluwih di Kabupaten Tabanan, Bali, selama 1,5 jam.
Tiba sekitar pukul 16.00 Wita, Minggu (25/6/2017), Obama meninggalkan Jatiluwih sekitar pukul 17.30.
Baca juga: Obama dan Rombongan Kunjungi Jatiluwih di Tabanan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.