Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Pilihan Wisata Alam di Magelang yang Tak Boleh Dilewatkan

Kompas.com - 29/06/2020, 18:05 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Era new normal membuat perubahan tren berwisata. Wisatawan diprediksi cenderung lebih memilih wisata alam.

Alasannya untuk kebutuhan wisata, menjaga kebugaran dengan dan lebih dekat dengan alam.

Indonesia memiliki ragam pilihan wisata alam yang dapat dikunjungi, salah satunya berada di  Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Bupati Magelang, Zaenal Arifin mengatakan, daerahnya memiliki wisata alam yang menyuguhkan berbagai macam kegiatan wisata.

Baca juga: Pilihan Wisata Alam di Magelang, Ada Apa Saja?

Pilihannya, wisatawan bisa melakukan rafting sungai, trekking, hingga naik gunung.

“Kami memiliki banyak sekali. Rafting di Sungai Elo, ini siap untuk dikunjungi, downhill di lereng Merapi. Suasananya cukup menantang,” kata Zaenal dalam webinar Jawa Tengah Tourism Forum bertajuk “Adventure Tourism Promotion and Marketing Strategies Under Covid-19/New Normal”, Kamis (25/6/2020).

Lantas mana saja wisata alam di Magelang yang dapat menjadi pilihan untuk berwisata? Berikut Kompas.com rangkum 7 wisata alam di Magelang yang tak boleh dilewatkan di era new normal

Para pemain sepakbola timnas u-23 menikmati arung jeram di Sungai Elo, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Minggu (20/10/2013).
 KOMPAS.COM/IKA FITRIANA Para pemain sepakbola timnas u-23 menikmati arung jeram di Sungai Elo, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Minggu (20/10/2013).

Rafting Sungai Elo

Jika kamu ingin memacu adrenalin sembari melihat latar alam Magelang, rafting atau arung jeram di Sungai Elo dapat menjadi pilihan wisata alam.

Sungai Elo yang terletak di Desa Pare, Blondo, Mungkid, Kabupaten Magelang ini memiliki panjang rute sekitar 12 kilometer.

Wisatawan akan disuguhkan tantangan menyusuri sungai arus tinggi menggunakan perahu karet selama kurang lebih 2,5 jam hingga 3 jam.

Baca juga: Menyusuri Keindahan Goa Lalay dengan Body Rafting

Jangan khawatir, sungai ini memiliki tingkat kesulitan grade 2 yang artinya aman untuk anak di atas delapan tahun.

Bahkan aman untuk wisatawan yang tidak bisa berenang, karena peserta atau wisatawan dilengkapi pelampung selama kegiatan rafting.

Tertarik rafting di Sungai Elo? Kamu bisa pilih ragam operator rafting yang tersedia dengan harga paket rata-rata Rp 750.000 per perahu.

Downhill di lereng Gunung Merapi

Gunung Merapi yang terletak di Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta juga memiliki paket wisata alam yang dapat menjadi pilihan. Salah satunya adalah paket wisata alam downhill di lereng gunung.

Jika kamu tertarik memacu adrenalin dengan sepeda gunung, bisa mencoba mengunjungi salah satu tempat favorit dan populer yaitu Jurang Jero Bike Park.

Baca juga: Selain Mendaki, Ini 6 Alternatif Tempat Wisata Sekitar Gunung Merapi

Tempat ini berlokasi di Dusun Ngrogosuko, Srumbung, Magelang dan tepatnya berada dalam lingkup Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) Jurang Jero.

Melansir Tribun Travel, trek sepeda di Jurang Jero masuk kategori downhill karena trek dominan menuruni bukit.

Selain itu, sebagaian trek termasuk curam dengan variasi rintangan berupa drop off, table top dan gap jump. Biasanya, pesepeda hanya diminta untuk membeli tiket masuk TNGM yaitu Rp 20.000.

 

Puncak Gunung Telomoyo yang Bisa Dijangkau dengan Naik Sepeda Motor.Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya Puncak Gunung Telomoyo yang Bisa Dijangkau dengan Naik Sepeda Motor.

Naik Jeep ke Gunung Telomoyo

Gunung Telomoyo berada di perbatasan Kabupaten Semarang dan Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Gunung ini merupakan salah satu gunung yang bisa dicapai puncaknya dengan menggunakan kendaraan seperti sepeda motor dan mobil.

Namun, salah satu yang menjadi primadona pengalaman wisatanya adalah sensasi naik jeep hingga puncak gunung.

Baca juga: Puncak Gunung Telomoyo di Jawa Tengah, Bisa Dicapai Naik Motor

Warga Dusun Dalangan, Desa Pandean, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang mengelola penyewaan mobil jeep.

Melansir Tribun Jateng, tarifnya yaitu Rp 300.000 selama Rp 2,5 jam untuk pendakian, beristirahat, dan menikmati pemandangan di puncak hingga turun kembali ke pos.

Pada jalur pendakian, wisatawan akan disuguhkan dengan pemandangan apik beberapa gunung lain yang terlihat dari Telomoyo seperti Gunung Merbabu, Gunung Andong, Gunung Sumbing dan Gunung Ungaran.

Candi Selogriyo di Desa Candisari, Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang.shutterstock/pengejar senja Candi Selogriyo di Desa Candisari, Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang.

Hiking ke Candi Selogriyo

Candi Selogriyo yang terletak di kaki Gunung Sumbing, Magelang tak hanya dikenal menyimpan nilai histori yaitu candi peninggalan masa kejayaan Hindu abad ke-8. Candi ini juga dikenal karena menjadi daya tarik para wisatawan pencinta alam.

Terdapat kegiatan wisata alam yang bisa dilakukan di sini salah satunya hiking. Selama hiking, wisatawan dapat melihat keindahan panorama gunung-gunung, sawah dan perkampungan penduduk setempat.

Baca juga: Menjaga Keaslian Candi Selogriyo Abad Ke-9 di Magelang

Wisatawan juga bisa melihat mata air berbentuk mirip pancuran. Lokasinya berada sekitar 10 meter dari candi.

Konon, air tersebut dipercaya warga setempat sebagai obat untuk beragam penyakit dan bahkan membuat orang awet muda.

 

Pendaki melewati jalur pendakian Selo di Gunung Merbabu, Jawa Tengah.KOMPAS.com / WAHYU ADITYO PRODJO Pendaki melewati jalur pendakian Selo di Gunung Merbabu, Jawa Tengah.

Mendaki Gunung Merbabu

Gunung Merbabu menjadi salah satu primadona wisata gunung di Magelang, Jawa Tengah. Para pendaki biasa memilih gunung berketinggian 3.142 mdpl ini sebagai alternatif pendakian di Magelang.

Terdapat lima jalur yang biasa digunakan pendaki di antaranya Jalur Selo, Suwanting, Wekas, Cuntel, dan Thekelan.

Jalur Selo di Boyolali menjadi jalur pendakian yang favorit bagi para pendaki, sedangkan jika kamu di Magelang, dapat memilih jalur Suwanting.

Baca juga: 5 Jalur Pendakian Resmi Gunung Merbabu, Kamu Pilih Mana?

Jalur Suwanting terdapat di Dusun Suwanting, Desa Banyuroto, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang.

Ciri khas rute ini adalah pendaki harus melewati medan di tengah hutan lamtoro yang cukup panjang.

Tiba di pos III, pendaki akan disuguhkan dengan pemandangan hamparan sabana luas. Puncak Trianggulasi pun berada tak jauh lagi jika pendaki sudah melihat sabana.

Suasana pagi di puncak Gunung Andong yang ramai oleh pendaki. (10/03/2019)Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya Suasana pagi di puncak Gunung Andong yang ramai oleh pendaki. (10/03/2019)

Mendaki Gunung Andong

Gunung berketinggian 1.726 mdpl ini berada di perbatasan Salatiga, Kabupaten Semarang, dan Kabupaten Magelang.

Gunung Andong memiliki dua pintu gerbang pendakian yang sering digunakan yakni Sawit dan Pendem.

Baca juga: Mendaki Gunung Andong yang Ramai seperti Pasar di Akhir Pekan

Pendaki pemula, biasanya akan memilih Gunung Andong untuk percobaan pertamanya mendaki. Hal ini karena medan yang mudah dan puncak yang dapat digapai dengan singkat.

Jika kamu ingin mendapat ketenangan mendaki, pilihlah hari biasa. Suasana ramai seperti pasar akan kamu temui jika memilih mendaki akhir pekan.

Nuansa pedesaan yang ada di Balkondes Giritengah dengan jembatan menuju penginapan.Nicholas Ryan Aditya Nuansa pedesaan yang ada di Balkondes Giritengah dengan jembatan menuju penginapan.

Bersepeda di kawasan Candi Borobudur

Candi Borobudur tak hanya dikenal sebagai tempat wisata sejarah. Kamu juga bisa menjajal kegiatan wisata lainnya salah satunya wisata alam dengan bersepeda.

Kawasan Candi Borobudur, tutur Zaenal, memiliki 20 desa yang sedang bergeliat guna menikmati limpahan kunjungan wisatawan Candi Borobudur.

Masing-masing desa itu memiliki obyek wisata alam sendiri. Akses ke beberapa desa wisata itu dapat kamu tempuh dengan bersepeda.

Agar lebih mendapat kesan nostalgia, kamu bisa memilih bersepeda ontel.

“Kita juga memiliki sepeda ontel di kawasan Candi Borobudur yang siap untuk dikunjungi,” ucap Zaenal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com