Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesona Goa Jomblang, Goa yang Dikunjungi Lee Seung Gi dan Jasper Liu di Twogether

Kompas.com - 01/07/2020, 12:30 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

 

Lee Seung Gi dan Jasper Liu terlihat takjub sambil berteriak untuk mengalahkan rasa takut mereka kala menuruni goa vertikal.

Goa Jomblang merupakan gua vertikal bertipe collapse doline. Goa ini terbentuk akibat proses geologi amblesnya tanah beserta vegetasi yang ada di atasnya ke dasar bumi yang terjadi ribuan tahun lalu.

Runtuhan ini kemudian membentuk sinkhole atau sumuran yang adalam bahasa Jawa dikenal dengan istilah luweng.

Itulah yang membuat goa ini unik karena di dalamnya terdapat luas mulut goa sekitar 50 meter yang sering disebut dengan luweng Jomblang.

Baca juga: Mau Turun ke Goa Jomblang? Ini Dia Syaratnya...

Setelah menuruni tebing sedalam kurang lebih 60 meter ini, wisatawan pun akan sampai di dasar goa yang dipenuhi banyak pohon.

Pohon-pohon tersebut jutaan tahun lalu berada di permukaan, tapi karena proses geologi membuat tanah ambles dan membuat tanaman-tanaman tersebut berada di bagian dasar goa.

“Ada satu pohon yang sampai saat ini belum diketahui jenisnya. Beberapa waktu lalu peneliti yang datang pun belum mengetahui jenisnya apa,” kata salah seorang pemandu Aan Nurcahyo pada Kompas.com, Rabu (18/10/2017).

Dari dasar goa tersebut, wisatawan kemudian akan diajak masuk ke dalam goa horizontal menuju luweng Grubung.

Di sana ada sebuah ruangan cukup luas, tapi ketika musim hujan datang jalanan akan licin karena dipenuhi tanah liat yang bercampur dengan air.

Baca juga: Bosan ke Malioboro? Coba Petualangan ke Gua Jomblang

Namun wisatawan tetap bisa berjalan dengan cukup baik karena sudah ada batuan yang dipasang pengelola untuk pijakan serta lampu untuk menerangi jalan.

Setelah menempuh perjalanan sejauh 300 meter, pengunjung bisa mendengar bunyi air yang mengalir deras dari sungai bawah tanah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com